Beranda News Di Era Kebisingan Digital, Komunikasi yang Penuh Kesadaran Jadi Kebutuhan Mendesak

Di Era Kebisingan Digital, Komunikasi yang Penuh Kesadaran Jadi Kebutuhan Mendesak

Publikbicara.com — Di tengah derasnya arus informasi dan opini yang berseliweran setiap detik, menjaga kualitas komunikasi menjadi tantangan yang tak bisa diabaikan.

Bukan hanya soal menyampaikan pesan, komunikasi hari ini menuntut kesadaran penuh atas dampak kata-kata yang kita pilih.

Dalam ruang digital yang semakin bising—dari media sosial hingga kolom komentar—kata-kata memiliki kekuatan ganda, membangun atau menghancurkan.

READ  Ini Kata Kades Rusli Terkait Open Tournamen Nazma Cup 2025

Terlebih ketika pesan disampaikan tanpa empati, tanpa kejelasan, bahkan tanpa pertimbangan. Satu kalimat bisa memperluas pemahaman, namun juga bisa memperbesar salah paham.

“Apakah ini benar? Apakah ini perlu? Apakah ini membawa kebaikan?”tiga pertanyaan sederhana yang kini menjadi penuntun penting sebelum kita berbicara atau mengetik di ruang publik.

Pakar komunikasi dan tokoh pendidikan mengingatkan, komunikasi yang sehat lahir dari kesadaran, bukan sekadar reaksi cepat.

READ  Sekolah Rakyat Resmi Didukung Pemkab Bogor, Jaro Ade: Ini Program Prioritas Presiden Prabowo!

Refleksi sebelum bicara adalah bentuk tanggung jawab sosial, terutama dalam menghadapi fenomena disinformasi, ujaran kebencian, hingga fitnah yang kini marak berseliweran di dunia maya.

Dalam situasi seperti ini, suara yang jernih dan bernalar justru lebih didengar. Di tengah kebisingan opini, publik mulai mencari pesan-pesan yang otentik, bijak, dan menenangkan.

Memahami ini, banyak pihak termasuk institusi pendidikan, komunitas digital, dan pemuka masyarakat mengajak masyarakat untuk mengedepankan komunikasi empatik dan bertanggung jawab.

READ  Diikuti Ribuan Peserta, Wamen Buka Kuliah Umum Tentang Tata Kelola Agraria dan Tata Ruang

Karena hari ini, menjaga komunikasi bukan hanya soal etika pribadi, tapi bagian dari membangun peradaban yang lebih waras.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakIni Kata Kades Rusli Terkait Open Tournamen Nazma Cup 2025
Artikulli tjetërJokowi Curiga Ada Agenda Politik Besar di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran