Alokasikan Dana Sebesar Rp500 Miliar, Wabup Ungkap Komitmen Pemkab Bogor Terhadap Infrastruktur Jalan

Wakil Bupati Bogor,  Jaro Ade pada acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Kecamatan Parung Panjangpada acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Kecamatan Parung Panjang. Dok Foto: Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Publikbicara.com – Pemkab Bogor di era kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati, Jaro Ade menunjukkan aksi nyatanya dalam pembenahan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Bogor.

Jaro Ade mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor telah mengalokasikan anggaran hingga lebih dari Rp500 miliar yang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Salah satu komitmen nyata yang sedang mereka upayakan adalah pengadaan jalan alternatif khusus untuk angkutan tambang, guna mengurangi beban lalu lintas dan dampak kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat

“Pak Bupati hari ini sedang memanggil para pengusaha pemilik lahan agar tanahnya bisa dihibahkan untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya agar angkutan tambang tidak lagi lewat Parung Panjang. Kita butuh solusi nyata,” ujar Jaro Ade pada acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Kecamatan Parung Panjang, Sabtu (12/7) dilansir dari akun resmi Facebook Kabupaten Bogor.

Lanjut dia, pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai di wilayah tersebut. Menurutnya, harapan besar masyarakat untuk memiliki rumah sakit di Parung Panjang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Selain itu, Pemkab juga terus mendorong agar tidak ada lagi hambatan bagi anak-anak lulus SD untuk melanjutkan ke jenjang SMP.

“Saya juga mendorong Pak Gubernur untuk menambah ruang kelas SMA dan SMK Negeri di Parung Panjang. Jangan sampai ada anak-anak yang kesulitan melanjutkan pendidikan karena keterbatasan fasilitas,” tandas Jaro Ade.

Jaro Ade juga menyampaikan pesan dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto bahwa seluruh jajaran pemerintah, termasuk DPRD, siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk terus memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan warga Parung Panjang.

“Kami ingin tahun 2026 nanti, jalan-jalan sudah mulus, investasi masuk, dan masyarakat setempat bisa lebih sejahtera. Kita dorong investasi yang ramah lingkungan dan menyerap tenaga kerja lokal,” pungkasnya.