Beranda News Netanyahu Tawarkan Gencatan Senjata 60 Hari kepada Hamas, Asalkan Separuh Sandera Dibebaskan

Netanyahu Tawarkan Gencatan Senjata 60 Hari kepada Hamas, Asalkan Separuh Sandera Dibebaskan

Publikbicara.com– Di tengah gelombang tekanan internasional dan krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengajukan proposal gencatan senjata kepada kelompok Hamas.

Tawaran itu disampaikan dengan satu tujuan utama pembebasan separuh dari total sandera yang saat ini masih berada dalam kendali Hamas baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada media internasional, Netanyahu mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari. Namun, ia menegaskan bahwa tawaran ini tidak datang tanpa syarat.

READ  Geger di Gondangdia: Diplomat Kemenlu Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Terlilit Lakban Kuning

 

“Kami sedang berupaya membebaskan separuh dari para sandera yang hidup maupun yang telah gugur dengan imbalan gencatan senjata sementara selama 60 hari,” ujar Netanyahu.

Tak berhenti di situ, Netanyahu juga menyebutkan tiga syarat utama yang menjadi fondasi kesepakatan:

1. Hamas harus meletakkan senjata,

2. Gaza harus didemiliterisasi, dan

3. Hamas tidak lagi memiliki kemampuan sebagai kekuatan pemerintahan maupun militer.

READ  Beranda

Ia menambahkan, jika Hamas menolak tawaran ini, maka Israel akan melanjutkan operasi militernya tanpa henti di wilayah Gaza.

“Jika syarat ini tak dipenuhi, maka kami akan terus menyerang Gaza hingga tujuan kami tercapai,” tegasnya.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakGeger di Gondangdia: Diplomat Kemenlu Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Terlilit Lakban Kuning
Artikulli tjetërKejagung Tetapkan Mohammad Riza Chalid dan 8 Orang Lain Sebagai Tersangka Korupsi di Pertamina