Publikbicara.com– Polemik seputar pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kembali mencuat.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Samsul Hidayat, secara tegas meluruskan informasi publik mengenai siapa pihak yang paling berkontribusi dalam memperbaiki jalan-jalan rusak di kawasan padat aktivitas tambang tersebut.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengambil langkah nyata dan masif dalam memperbaiki infrastruktur jalan, bahkan melampaui peran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pemerintah Kabupaten Bogor patut diapresiasi. Mereka telah mengalokasikan lebih dari Rp500 miliar untuk pembangunan jalan di wilayah Parung Panjang. Seluruh pembiayaan berasal dari APBD Kabupaten, tanpa sokongan dari Pemprov,” ungkap Samsul saat ditemui, Kamis (10/7/2025).
Samsul menjelaskan, ruas jalan provinsi yang melintasi Parung Panjang sepanjang 26 kilometer baru terealisasi sekitar 8 kilometer, yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp80 miliar. Sisanya, belum ada kepastian tindak lanjut dari Pemprov.
“Anggaran Pemprov Jabar di tahun 2025 hanya cukup untuk membenahi sekitar 5 kilometer jalan. Sangat kecil jika dibandingkan dengan komitmen Pemkab Bogor yang jelas-jelas lebih serius,” lanjut politisi dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor itu.
Ia juga menepis anggapan yang menyebut bahwa pembangunan jalan di Parung Panjang merupakan hasil kerja Pemprov Jabar. Menurutnya, informasi itu perlu diluruskan agar masyarakat tidak salah paham.
“Yang harus dipahami publik adalah, jalan-jalan yang sekarang terlihat membaik di Parung Panjang bukan hasil program gubernur atau Pemprov. Itu semua murni dikerjakan dan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Samsul menutup pernyataannya dengan harapan agar pembangunan infrastruktur di daerah-daerah padat lalu lintas, seperti Parung Panjang, mendapat perhatian lebih besar dari Pemprov Jabar demi keadilan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Barat.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













