Publikbicara.com — Suasana Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (8/7) memanas dengan sorotan tajam dari Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.
Dalam forum yang membahas kondisi keuangan sejumlah BUMN dan berbagai isu strategis lainnya, Rieke tampil vokal membawa persoalan krusial di sektor pelabuhan.
Dengan semangat yang menggebu, Rieke menyampaikan bahwa sebelumnya ia telah melakukan interupsi dalam Sidang Paripurna DPR RI demi menyuarakan permasalahan serius yang terjadi di pelabuhan, yang menurutnya perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
“Saya interupsi di Paripurna bukan tanpa alasan. Masalah di pelabuhan itu menyangkut hajat hidup rakyat dan efisiensi logistik nasional,” ujar Rieke tegas di hadapan Menteri Erick Thohir.
Politisi asal Jawa Barat itu menegaskan bahwa isu pelabuhan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN saja, namun juga perlu mendapat porsi pembahasan di Komisi V DPR RI yang membidangi transportasi. Ia pun mendorong agar persoalan ini segera dibawa ke rapat lintas komisi bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Saya minta agar ini tidak berhenti di sini. Kita dorong agar segera diagendakan pembahasan dengan Kemenhub melalui Komisi V, supaya solusi bisa lebih komprehensif,” tandas Rieke.
Erick Thohir sendiri tidak memberikan tanggapan langsung terhadap usulan tersebut dalam forum rapat, namun beberapa anggota Komisi VI menyatakan dukungan atas upaya Rieke membawa persoalan itu ke lintas kementerian.
Rapat kerja ini menjadi sorotan karena tidak hanya membahas laporan kinerja keuangan BUMN, tetapi juga mencuatkan isu-isu konkret di lapangan yang berdampak pada kepentingan publik.
Desakan Rieke menjadi penanda bahwa DPR terus menyoroti kinerja kementerian dalam menangani infrastruktur dan pelayanan publik yang menjadi urat nadi ekonomi nasional.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













