Beranda News Bupati Bogor Rudi Susmanto Festival Seni Budaya Islam Warnai Hari Jadi Bogor...

Bupati Bogor Rudi Susmanto Festival Seni Budaya Islam Warnai Hari Jadi Bogor ke-543

Publikbicara.com– Semangat melestarikan seni budaya Islam menggema di Bumi Tegar Beriman.

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 tahun 2025, Lembaga Qasidah Nasional Nusantara (LASQI NJ) Kabupaten Bogor yang diketuai oleh H. Lukmanudin Ar Rasyid, menggelar Festival Seni Budaya Islam bertema“Membumikan Seni Qasidah di Tanah Tegar Beriman.”

Acara yang digelar di Aula Auditorium Setda Kabupaten Bogor pada Selasa, 24 Juni 2025 ini menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat.

READ  Ketika Emas Jatuh dan Dunia Memanas: Cerita di Balik Angka-angka di Toko Logam Mulia Menurun

Sebanyak 78 tim tampil memeriahkan panggung budaya terdiri dari 38 grup Qasidah, 22 grup Hadroh, dan 18 grup Marawis, berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Bogor dan bahkan Jabodetabek.

Festival dibuka secara langsung oleh Bupati Bogor, Rudi Susmanto, yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, Sekretaris Daerah Ajat Rachmat Jatnika, Kadisbudpar Yudi Santoso, serta jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Rudi Susmanto menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Festival Seni Budaya Islam ini.

READ  Pesta Bertopeng "Family Gathering": Getir Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis di Megamendung

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tapi juga bentuk nyata dari syiar Islam dan pelestarian budaya yang bernuansa religius.

“Seni qasidah dan seni-seni Islami lainnya adalah bagian dari warisan dakwah yang perlu terus dirawat dan dikembangkan. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam seni Islami, tidak hanya jadi milik kalangan tua atau ibu-ibu saja,” ujar Rudi.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan seni bernuansa Islami seperti qasidah, marawis, dan hadroh harus tetap eksis di tengah derasnya arus modernisasi.

READ  Pesta Bertopeng "Family Gathering": Getir Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis di Megamendung

“Seni ini bukan hanya hiburan, tapi juga sarana dakwah yang bisa menggugah dan menanamkan nilai-nilai keislaman. Maka, menjaga keberlangsungannya adalah bagian dari menjaga identitas Kabupaten Bogor sebagai wilayah religius,” imbuhnya.

Festival ini menjadi bukti nyata bagaimana budaya, seni, dan spiritualitas bisa berpadu dalam satu panggung yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.

Rudi Susmanto menutup sambutannya dengan menyatakan bahwa Pemkab Bogor beserta DPRD dan Forkopimda akan terus mendukung kegiatan seni dan budaya yang mengangkat identitas lokal dan nilai-nilai Islam.

READ  Bupati Rudy Susmanto Dampingi Menteri Imipas Kunjungi Lapas Pondok Rajeg, Buka Perkemahan Satya Dharma Bhakti 2025

“Kami ingin Bogor menjadi daerah yang istimewa, gemilang, dan berbudaya. Seni budaya Islam adalah bagian penting dari itu,” pungkasnya.

Dengan panggung yang riuh oleh irama rebana, tepukan marawis, dan lantunan hadroh penuh makna, gema syair-syair religius di Hari Jadi Bogor ke-543 bukan sekadar peringatan hari lahir, tapi juga pengingat bahwa budaya Islami masih berdenyut kuat di jantung Kabupaten Bogor.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKetika Emas Jatuh dan Dunia Memanas: Cerita di Balik Angka-angka di Toko Logam Mulia Menurun
Artikulli tjetërPesta Gay Terbongkar di Puncak, Deteksi Dini Rumah Merah Putih Ungkap 75 Pria Diamankan