Beranda News Batik Kemang Bersinar di Kabogorfest 2025: Dari Warisan Budaya Menuju Green Economy...

Batik Kemang Bersinar di Kabogorfest 2025: Dari Warisan Budaya Menuju Green Economy dan Smart Village

Publikbicara.com – Bogor, 22 Juni 2025, Semarak Hari Jadi Bogor ke-543 semakin terasa dengan gelaran Fashion Show Batik Kemang bertema “Kemang dalam Warna dan Warisan, Menuju Green Economy dan Smart Village”.

Digelar Minggu (22/6), acara ini menjadi magnet utama dalam rangkaian Kabogorfest 2025, menampilkan karya-karya istimewa dari pelaku UMKM lokal yang menggabungkan tradisi, kreativitas, dan visi masa depan.

Di atas panggung fashion yang megah namun tetap berakar lokal, Batik Kemang tampil sebagai bintang.

READ  Sejarah AS Vs Iran : TRAGEDI IRAN AIR 655 Salah Tembak di Langit Hormuz, AS Enggan Minta Maaf

Lebih dari sekadar unjuk karya, ajang ini menegaskan bahwa Batik Kemang telah tumbuh menjadi simbol budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor.

“Kalau ingin berkembang, tentu harus diwujudkan dengan kolaborasi. Hari ini kita menyaksikan semangat itu hadir nyata,” ujar Yudi Santosa, Ketua Panitia Hari Jadi Bogor ke-543.

Yudi menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, terutama Forum UMKM, Manajemen Atiro, dan komunitas kreatif Pakuan yang selama ini konsisten memberi ruang ekspresi dan penguatan produk lokal.

Menurutnya, mimpi membentuk kampung-kampung batik di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor bukan lagi wacana, melainkan misi konkret yang mulai disiapkan melalui sinergi lintas sektor.

READ  Sejarah AS Vs Iran : TRAGEDI IRAN AIR 655 Salah Tembak di Langit Hormuz, AS Enggan Minta Maaf

“Kami telah berkoordinasi dengan UNPAK, Camat Kemang, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perdagangan untuk mengawal lahirnya ikon baru: kampung batik,” tambah Yudi.

Sebagai langkah awal yang nyata, panitia akan menggelar Lomba Desain Batik Antar-Kecamatan pada bulan Agustus mendatang.

Tak hanya sekadar kompetisi, lomba ini akan melibatkan para ibu dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai motor pelatihan dan pengembangan kreativitas membatik di tiap wilayah.

READ  Paguyuban Jasinga Bogor Rutin Gelar “Sampiran Literasi” untuk Tingkatkan SDM dan Cegah Prilaku Main Hakim Sendiri

“Ini bukan sekadar lomba, tapi gerakan budaya yang produktif dan membanggakan. Kita bangun identitas lokal lewat karya nyata,” pungkas Yudi.

Kabogorfest 2025 bukan hanya pesta rakyat, melainkan panggung inovasi yang menjembatani tradisi dan masa depan.

Lewat batik, Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa kearifan lokal bisa menjadi modal kuat dalam membangun ekonomi hijau (green economy) dan desa cerdas (smart village).

READ  Paguyuban Jasinga Bogor Rutin Gelar “Sampiran Literasi” untuk Tingkatkan SDM dan Cegah Prilaku Main Hakim Sendiri

Dengan semangat kolaboratif dan partisipatif, Batik Kemang bukan hanya warisan, tapi juga wujud harapan bahwa setiap goresan malam adalah langkah menuju kejayaan budaya lokal yang berkelanjutan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakSejarah AS Vs Iran : TRAGEDI IRAN AIR 655 Salah Tembak di Langit Hormuz, AS Enggan Minta Maaf
Artikulli tjetërRegenerasi Jadi Sorotan, Musywil ke-9 Pemuda Muslim Sumut Resmi Ditutup di Parapat