Publikbicara.com – Haifa, Israel, 16 Juni 2025 Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah dua kota penting di pusat Israel, Haifa dan Kiryat Gat, dilanda kebakaran besar menyusul serangan balasan rudal balistik dari Iran pada Minggu malam (15/6/2025).
Laporan dari media lokal The Times of Israel menyebutkan, kebakaran hebat ini terjadi setelah sebagian rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel, dan meledak di kawasan pemukiman serta area industri.
Ledakan tersebut memicu kobaran api di berbagai titik, memaksa evakuasi warga dan pengerahan besar-besaran unit pemadam kebakaran.
Meski sistem pertahanan udara Israel seperti Iron Dome dan David’s Sling berhasil mencegat beberapa rudal, keberhasilan ini tidak sepenuhnya tanpa dampak.
Serpihan rudal hasil intersepsi panas dan tajam jatuh menghujani tanah, mengenai area-area yang mudah terbakar, termasuk hutan kering, bangunan tua, hingga kompleks industri yang rentan terhadap percikan api.
Haifa, kota pelabuhan yang juga menjadi pusat industri dan teknologi, mengalami kebakaran di beberapa titik strategis, termasuk di kawasan gudang dan area perbukitan.
Sementara di Kiryat Gat, kebakaran merembet ke fasilitas industri dan beberapa rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk mengendalikan api yang menyebar cepat akibat angin dan suhu tinggi.
Sejumlah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api membumbung tinggi, dengan latar belakang suara sirene dan kepanikan warga.
Pihak berwenang menyebutkan, hingga Senin pagi, belum ada laporan korban jiwa, namun kerusakan material diperkirakan signifikan.
Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik terbaru antara Iran dan Israel yang dipicu oleh ketegangan geopolitik regional.
Para analis memperingatkan bahwa jika balasan terus berlanjut, kawasan Timur Tengah bisa menghadapi krisis berskala lebih luas.
Dunia kini menanti apakah ini akan menjadi awal dari konfrontasi besar, atau hanya babak baru dari konflik berkepanjangan yang belum menemukan jalan damai.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













