Beranda News Relokasi Puskesmas Curugbitung Dibatalkan, Warga Nanggung Merasa Di-PHP Lagi oleh Dinkes Bogor

Relokasi Puskesmas Curugbitung Dibatalkan, Warga Nanggung Merasa Di-PHP Lagi oleh Dinkes Bogor

Relokasi Puskesmas Curugbitung Dibatalkan, Warga Nanggung Merasa Di-PHP Lagi oleh Dinkes Bogor

Publikbicara.com– Harapan ribuan warga dari empat desa di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, kembali pupus. Rencana relokasi Puskesmas Curugbitung yang sudah bertahun-tahun dinanti, kembali dibatalkan.

Ironisnya, penghapusan anggaran pengadaan lahannya dilakukan secara tiba-tiba oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dengan dalih defisit anggaran.

Keputusan ini memicu kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat, terutama karena proyek relokasi tersebut sudah masuk dalam agenda resmi Safari Informasi Pembangunan 2025 dan kerap dibahas dalam forum Musrenbang serta reses anggota DPRD Dapil 5.

READ  Purnawiyata Cendekia Muslim 2025: Ini Pesan Inspiratif dari Anggota DPRD Dr. Usep Nukliri.

“Kami sangat kecewa. Setiap tahun dijanjikan, tapi selalu batal. Padahal relokasi ini sudah jadi kebutuhan mendesak,” ujar Timu, Ketua BPD Desa Curugbitung.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Dr. Usep Nukliri saat melakukan cek kesehatan di Puskesmas Curugbitung

Menurut Timu, masyarakat telah memenuhi syarat yang selama ini menjadi alasan penundaan, yakni soal lahan. Bahkan, tiga lokasi alternatif sudah disiapkan bersama pemerintah desa. Namun hasilnya tetap nihil.

“Dulu alasannya lahan belum ada, sekarang lahan sudah disiapkan. Tapi tetap saja dipending. Kami merasa benar-benar di-PHP,” tambahnya.

READ  CORE Indonesia: Koperasi Merah Putih Ancam Masa Depan Ekonomi Desa

Dalam pesan yang beredar di masyarakat, pihak Dinkes menyampaikan bahwa anggaran pengadaan lahan Puskesmas Curugbitung dan Purwasari dipangkas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) karena kondisi keuangan yang masih defisit.

“Dinkes harus mengurangi 50 kegiatan, termasuk pengadaan lahan Curugbitung. Dipending lagi ya, Pak,” tulis seorang pejabat Dinkes dalam pesan singkat kepada Ketua BPD Curugbitung.

Relokasi Puskesmas Curugbitung Dibatalkan, Warga Nanggung Merasa Di-PHP Lagi oleh Dinkes Bogor

Kondisi Puskesmas Curugbitung saat ini sudah jauh dari kata layak. Setiap hari, fasilitas kesehatan ini melayani ratusan pasien dari empat desa di ruangan sempit yang sering kali memaksa pasien antre sambil berdiri.

READ  Prabowo Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Akhir dari Keserakahan di Surga Papua

“Gedungnya kecil, parkiran sempit, antrean pasien membludak. Bahkan motor milik guru dan pegawai desa pun ikut menggunakan lahan parkir Puskesmas,” jelas Maman Lukmanul Hakim, Kepala Desa Curugbitung.

Maman mendesak Pemkab Bogor untuk segera bertindak.

Ia memastikan bahwa lahan alternatif yang ditawarkan termasuk di Kampung Cibeberkidul dan Kampung Cihalang siap digunakan meskipun ada kekhawatiran mengenai kondisi tanah.

Relokasi Puskesmas Curugbitung Dibatalkan, Warga Nanggung Merasa Di-PHP Lagi oleh Dinkes Bogor

“Kami sudah buat pernyataan resmi. Lokasi itu layak dan aman untuk pembangunan. Sekarang tinggal keseriusan pemerintah daerah,” tegasnya.

READ  Prabowo Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Akhir dari Keserakahan di Surga Papua

Situasi ini dikhawatirkan berpotensi memicu konflik horizontal di tengah masyarakat, yang merasa diabaikan oleh pemerintah meskipun sudah berulang kali menyuarakan kebutuhan dasar mereka.

“Kalau terus seperti ini, bukan hanya pelayanan kesehatan yang terganggu, tapi juga kepercayaan publik pada pemerintah bisa benar-benar hilang,” tutup Timu.

Sementara itu, sampai berita ini dimuat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, ketika dikonfirmasi perihal tersebut melalui perpesanan Whatsapp belum merespon upaya konfirmasi redaksi.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPurnawiyata Cendekia Muslim 2025: Ini Pesan Inspiratif dari Anggota DPRD Dr. Usep Nukliri.
Artikulli tjetërDinas Kesehatan Bungkam, DPRD Soroti Kondisi Memprihatinkan Puskesmas Curugbitung: Sudah Tak Layak, Masa Pasien Diobati di Tempat Sempit?