Publikbicara.com– Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya film drama keluarga yang mengaduk emosi bertajuk “ IPAR: ADALAH MAUT”.
Film ini mengangkat kisah perselingkuhan yang tak biasa—bukan hanya merobek kepercayaan, tetapi juga menghancurkan ikatan darah.
Dibintangi oleh Michelle Ziudith sebagai Nisa, film ini membawa penonton menyelami pahitnya pengkhianatan dalam rumah tangga.
Nisa digambarkan sebagai seorang istri yang hidupnya tampak sempurna bersama sang suami, Aris (diperankan oleh Deva Mahenra), dan putri kecil mereka, Raya.
Namun kebahagiaan itu berubah jadi mimpi buruk saat adik kandung Nisa sendiri, Rani (Davina Karamoy), datang tinggal di rumah mereka.
Kedatangan Rani awalnya disambut hangat. Namun secara perlahan dan penuh manipulasi, Rani mulai merebut perhatian dan hati Aris, hingga akhirnya terjadi perselingkuhan yang membuat retak seluruh fondasi keluarga.
Persaudaraan hancur, cinta berubah menjadi luka, dan kepercayaan lenyap tak bersisa.
Film ini bukan hanya sekadar kisah drama, tapi juga refleksi sosial yang menyentil tentang batas kepercayaan, pentingnya komunikasi dalam rumah tangga, dan dampak dari pengkhianatan dalam lingkup keluarga sendiri.
Disutradarai oleh sineas muda berbakat (nama sutradara belum diumumkan), “Ipar: Adalah Maut” menjanjikan plot penuh ketegangan emosional, akting mendalam dari para pemain utama, dan tentu saja, twist yang mengejutkan.
Apakah Nisa akan bertahan demi anaknya, atau memilih membebaskan diri dari lingkaran racun yang ditanam orang terdekatnya sendiri?
Film ini dijadwalkan tayang dalam waktu dekat, dan sudah menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak trailer-nya dirilis.
Jangan lewatkan, karena “IPAR: ADALAH MAUT” bukan hanya sebuah film—tapi pengalaman emosional yang menguras air mata dan menggugah hati.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













