Beranda News Dualisme PWI Pusat Merembet ke Kabupaten Bogor, Hendry CH Bangun “Turunkan Tangan”...

Dualisme PWI Pusat Merembet ke Kabupaten Bogor, Hendry CH Bangun “Turunkan Tangan” Tunjuk Plt Baru

Publikbicara.com– Aroma perpecahan di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kini menjalar ke daerah.

Kabupaten Bogor menjadi titik panas terbaru dalam konflik berkepanjangan antara dua kubu PWI, usai Hendry CH Bangun sebagai Ketua Umum PWI versi kongres resmi, menunjuk M. Nurofik sebagai Plt Ketua PWI Kabupaten Bogor.

Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan PWI Pusat Nomor 339-PLP/PP-PWI/2025, dan merupakan langkah lanjutan setelah “bedol desa”-nya Hilman Hidayat mantan Ketua PWI Jabar yang hijrah membawa barisan pengurus ke kubu Zulmansyah Sakedang, Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB).

READ  Borobudur Tetap Lestari dan Inklusif, Isu Perusakan Tidak Benar!

Tak butuh waktu lama, Nurofik langsung tancap gas. Bertempat di Rumah Makan Saung Mak Enis, ia menggelar rapat koordinasi dengan jajaran pengurus sementara.

“Alhamdulillah, kita dipercaya langsung oleh Ketum untuk memimpin PWI Kabupaten Bogor. Sekarang saatnya kita rapikan barisan dan bersiap menuju konferensi definitif,” ujarnya, Rabu (28/5/2025) malam.

Nurofik, yang pernah menjabat Sekretaris PWI Kabupaten Bogor dua periode diberi tenggat waktu maksimal enam bulan untuk menyelenggarakan Konferensi Kabupaten, yang nantinya akan melahirkan pengurus sah untuk periode 2025–2028.

READ  Komisi X DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Anggaran Usai MK Wajibkan Sekolah Dasar dan Menengah Gratis

Ia juga ditugaskan menyukseskan agenda besar PWI Jabar yang akan digelar pada Juli mendatang.

Di sisi lain, Ketua Bidang OKK PWI Jabar, Arihta Surbakti, menegaskan legalitas penuh SK yang sudah diterbitkan.

“Plt sudah bisa menjalankan roda organisasi sejak SK diterima. Tidak ada ruang abu-abu dalam hal ini,” tegasnya.

READ  Ketua Komisi III Aan Triana Al Muharom Dampingi Bupati Rudy Susmanto Serahkan Sertipikat Hunian Tetap Korban Bencana

Situasi ini menegaskan bahwa dualisme kepemimpinan PWI Pusat kini benar-benar menjalar ke akar rumput, memaksa insan pers di daerah untuk memilih arah dukungan antara kubu Hendry CH Bangun atau kubu Zulmansyah Sakedang.

Dualisme PWI Pusat Merembet ke Kabupaten Bogor, Hendry CH Bangun “Turunkan Tangan” Tunjuk Plt Baru

Sebagai catatan, gejolak ini bermula ketika Hilman Hidayat, Ketua PWI Jabar versi kongres resmi, memilih hengkang dan merapat ke KLB.

Imbasnya, Hendry CH Bangun membekukan PWI Jabar dan menunjuk Danang Donoroso sebagai Plt Ketua menggantikan Hilman.

READ  Usulan Nama "Kabupaten Jasinga" Menggema dari Aspirasi Tokoh Masyarakat Adat: Ini Kata Bupati Bogor Rudy Susmanto

Dengan munculnya dua SK berbeda di Kabupaten Bogor, dinamika internal organisasi jurnalis ini tak pelak menciptakan kebingungan di kalangan anggota.

Siapa yang sah? Siapa yang patut diikuti? Dualisme ini menjadi ujian serius terhadap soliditas wartawan di level daerah.

Kini, semua mata tertuju pada langkah M. Nurofik dan timnya.

READ  Usulan Nama "Kabupaten Jasinga" Menggema dari Aspirasi Tokoh Masyarakat Adat: Ini Kata Bupati Bogor Rudy Susmanto

Apakah mereka mampu menjaga netralitas dan profesionalisme di tengah arus tarik-menarik kepentingan elite organisasi?

Atau justru makin memperkeruh suasana dengan tarik-menarik legitimasi?

Pertarungan belum usai. Kabupaten Bogor kini menjadi panggung tarik-ulur kekuasaan dua kubu PWI. Dan para wartawan di tanah Bumi Tegar Beriman terjebak di tengah badai.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakBorobudur Tetap Lestari dan Inklusif, Isu Perusakan Tidak Benar!
Artikulli tjetërRudy Susmanto Resmikan Pergantian Nama 4 RSUD, Wujudkan Layanan Kesehatan Bermartabat