Publikbicara.com – Indonesia menyambut antusias minat Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian nasional.
Dalam pertemuan bilateral yang digelar di Jakarta pada 14 Mei, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Indonesia membuka pintu kerja sama seluas-luasnya, namun tetap dengan tiga syarat utama: harga yang kompetitif, mekanisme perdagangan imbal balik (reciprocal trade), serta sertifikasi halal.
Langkah strategis ini dinilai sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tengah mendorong ketersediaan protein hewani terjangkau, terutama untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah di seluruh Indonesia.
“Kami mengapresiasi ketertarikan Argentina. Namun kami juga ingin memastikan bahwa kerja sama ini saling menguntungkan dan memenuhi standar nasional, termasuk aspek halal,” ujar Sudaryono.
Tak hanya membuka peluang impor, Kementerian Pertanian RI juga melihat potensi ekspor sejumlah komoditas unggulan ke Argentina.
Buah-buahan tropis dan produk unggas asal Indonesia disiapkan untuk memasuki pasar Argentina sebagai bentuk kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.
Dengan semangat resiprokal dan visi ketahanan pangan global, Indonesia berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan perdagangan bilateral, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendukung kesejahteraan petani lokal.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













