Publikbicara.com– Pada tahun 1939, dunia kembali diguncang oleh konflik besar yang melibatkan puluhan negara dan jutaan manusia. Setelah Perang Dunia I berakhir dengan banyak luka dan penderitaan, dunia ternyata belum benar-benar damai.
Hanya berselang dua dekade, pecahlah Perang Dunia II, yang dikenal sebagai konflik terbesar dan paling mematikan dalam sejarah umat manusia.
Apa yang Jadi Penyebabnya? Beberapa faktor utama menjadi pemicu meletusnya Perang Dunia II, antara lain:
Rasa kecewa dan marah Jerman terhadap hasil Perang Dunia I, khususnya terhadap Perjanjian Versailles yang dianggap sangat memberatkan dan menghina negara tersebut.

Kebangkitan Adolf Hitler dan ideologi Nazi yang penuh ambisi untuk memperluas kekuasaan serta menciptakan “ras unggul” di Eropa.
Invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939 menjadi pemicu langsung dimulainya perang. Inggris dan Prancis pun segera menyatakan perang terhadap Jerman.
Pecahnya aliansi global: Dunia terbelah menjadi dua kubu besar, yaitu Blok Poros (Jerman, Italia, Jepang) dan Blok Sekutu (Inggris, Amerika Serikat, Uni Soviet, Prancis, dan lainnya).
Skala Perang yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya:
Perang Dunia II melibatkan lebih dari 100 juta orang dari sekitar 30 negara. Pertempuran terjadi di berbagai benua, termasuk Eropa, Asia, Afrika, hingga kawasan Pasifik.
Teknologi militer berkembang pesat, termasuk penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat.
Dampak Besar yang Membentuk Dunia Modern: Perang ini meninggalkan dampak mendalam yang membentuk arah dunia hingga saat ini:
Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945 sebagai upaya mencegah perang besar kembali terjadi.
Terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang menciptakan ketegangan global selama puluhan tahun.
Perubahan geopolitik besar-besaran, termasuk pembentukan negara-negara baru dan perubahan batas wilayah.
Perang Dunia II bukan hanya catatan kelam sejarah, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi umat manusia tentang bahaya ekstremisme, kekuasaan tanpa batas, dan pentingnya perdamaian dunia.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













