Beranda News Panen Raya di Leuwisadeng, Produksi Padi Naik Jadi, Camat Keluhkan Minimnya Penyuluh...

Panen Raya di Leuwisadeng, Produksi Padi Naik Jadi, Camat Keluhkan Minimnya Penyuluh Pertanian

Publikbicara.com –  Momentum Panen Raya padi di Kecamatan Leuwisadeng menjadi sorotan dalam rangkaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

Dalam acara yang berlangsung penuh semangat itu, Camat Leuwisadeng, Rudy Mulyana, mengungkapkan peningkatan signifikan dalam produksi padi yang kini mencapai 8 ton per hektare naik dari rata-rata sebelumnya yang hanya 5 ton per hektare.

Namun, di balik kabar gembira tersebut, Rudy juga menyampaikan keprihatinannya terkait kurangnya jumlah penyuluh pertanian di wilayahnya.

READ  Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade Resmikan Panen Raya di Leuwisadeng, Tanda 100 Hari Kerja

Menurutnya, idealnya Leuwisadeng memiliki delapan penyuluh, namun saat ini hanya tersedia satu orang penyuluh aktif.

Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade Resmikan Panen Raya di Leuwisadeng, Tanda 100 Hari Kerja

“Produktivitas meningkat, tapi kami kekurangan penyuluh pertanian.” ujar Rudy saat memberi sambutan di hadapan para petani dan jajaran pemerintah.

Acara Panen Raya ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, beserta jajaran pemerintahan daerah Kabupaten Bogor.

READ  Mengenal Panen Raya: Simbol Keberkahan dan Penggerak Ekonomi Desa

Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap sektor pertanian yang menjadi salah satu prioritas dalam program kerja mereka.

Dengan semangat kolaborasi dan perhatian pada kebutuhan petani, diharapkan ke depan sektor pertanian di Leuwisadeng dan wilayah lainnya di Kabupaten Bogor dapat terus berkembang secara berkelanjutan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakBupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade Resmikan Panen Raya di Leuwisadeng, Tanda 100 Hari Kerja
Artikulli tjetërAsap Hitam dari Kapel Sistina, Hari Pertama Konklaf Belum Hasilkan Paus Baru