Publikbicara.com – Belajar IPA, tahukah kamu bahwa air yang kita gunakan setiap hari mungkin pernah menjadi bagian dari hujan ribuan tahun lalu?
Hal ini terjadi karena air mengalami proses yang terus berulang dan tidak pernah berhenti, yang disebut siklus air.
Siklus air ini adalah bagian penting dalam ilmu pengetahuan alam (IPA), karena menunjukkan bagaimana air bergerak melalui berbagai bentuk dan tempat di Bumi.
Apa Itu Siklus Air? Siklus air adalah proses alami di mana air berpindah dari permukaan Bumi ke atmosfer, lalu kembali lagi ke Bumi.
Proses ini melibatkan berbagai tahapan yang saling terhubung. Inilah yang menyebabkan terjadinya hujan, mengalirnya sungai, dan menjaga tanah tetap lembap.
Berikut adalah Yahapan dalam Siklus Air:
1. Evaporasi (Penguapan)
Air dari laut, sungai, dan danau menguap karena panas matahari. Proses ini mengubah air cair menjadi uap air dan membawanya ke atmosfer.
2. Kondensasi (Pengembunan)
Di langit yang bersuhu lebih dingin, uap air berubah menjadi titik-titik air kecil yang berkumpul membentuk awan.
3. Presipitasi (Hujan)
Ketika awan menjadi terlalu berat, titik-titik air akan jatuh kembali ke Bumi dalam bentuk hujan, salju, atau es, tergantung suhu udara.
4. Infiltrasi dan Runoff (Peresapan dan Aliran Permukaan)
Sebagian air meresap ke dalam tanah dan menjadi cadangan air tanah (infiltrasi), sementara sisanya mengalir di permukaan menuju sungai, danau, atau laut (runoff).
5. Siklus Berulang
Setelah kembali ke laut atau danau, air akan kembali menguap dan memulai siklusnya lagi. Proses ini terus terjadi tanpa henti.
Mengapa Siklus Air Penting?
Siklus air menjaga keseimbangan ekosistem, memastikan ketersediaan air bagi makhluk hidup, dan membantu proses pertanian, sanitasi, serta kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami siklus ini, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan dan menjaga air.
Siklus air adalah bukti bahwa alam memiliki cara luar biasa untuk menjaga keseimbangan. Ayo, pelajari lebih banyak tentang proses alam di sekitar kita dan terus jaga sumber daya air untuk masa depan!***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













