Publikbicara.com– Warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor, membawa pulang harapan baru usai bertemu dengan Anggota Komisi V DPR RI, Marlyn Maisarah, dalam pertemuan yang digelar di Gedung DPR RI, Rabu (30/4/2025).
Dalam forum dialog yang penuh antusias tersebut, berbagai permasalahan krusial di wilayah Parungpanjang dibahas secara terbuka, mulai dari kondisi infrastruktur hingga isu kesehatan masyarakat.
Saeful Anwar, salah satu warga yang hadir langsung dalam pertemuan itu, menyampaikan sejumlah poin penting hasil diskusi dengan legislator dari Dapil Jawa Barat V tersebut.
Salah satu sorotan utama adalah urgensi pembangunan jalan tol khusus tambang, yang dinilai krusial untuk mengurangi kerusakan jalan provinsi akibat truk tronton bermuatan berat.

“Kalau jalan provinsi terus diperbaiki tapi truk tambang masih melintas, ya pasti rusak lagi. Solusinya ya jalan khusus tambang,” ujar Saeful Anwar.
Tak hanya itu, Marlyn Maisarah juga menekankan pentingnya koordinasi lintas wilayah antara aparat di Jawa Barat dan Banten, demi efektivitas pengaturan jam operasional truk tambang.
Langkah ini diharapkan mampu menekan dampak negatif terhadap lingkungan dan kenyamanan warga.
Menyikapi rencana perbaikan jalan provinsi, Marlyn menyarankan agar Bupati Bogor mengumpulkan seluruh elemen masyarakat untuk bermusyawarah, agar kebijakan pembangunan tetap berpihak pada kepentingan bersama.
Permasalahan kesehatan juga menjadi perhatian serius.
Tingginya kasus ISPA akibat debu tambang mendorong usulan pembangunan rumah sakit baru di Parungpanjang, mengingat saat ini warga harus ke Tangerang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Di sektor ketertiban umum, Marlyn mengusulkan agar praktik pungli ditindak tegas dan kantong-kantong parkir liar yang menjamur segera ditertibkan.
Tak hanya itu, ia juga mendorong pemberdayaan masyarakat lokal, termasuk mereka yang selama ini terlibat pungli, untuk dialihkan perannya menjadi petugas resmi atau pengelola usaha di kantong parkir legal.
Sebagai tindak lanjut, Marlyn Maisarah menyatakan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dengan Bupati dan Gubernur guna menyelesaikan persoalan jalur tambang secara komprehensif.
Isu lain yang juga mencuat adalah terkait jalan Perumnas Parungpanjang yang tak tersentuh perbaikan selama 29 tahun.
Marlyn akan mendorong Komisi VI DPR RI untuk memanggil Direksi Perumnas dan memfasilitasi mediasi agar jalan segera diperbaiki dan diserahterimakan kepada Pemda Kabupaten Bogor.
Pertemuan ini menjadi angin segar bagi warga Parungpanjang yang selama ini merindukan perubahan nyata.
Dengan adanya dukungan dari wakil rakyat di Senayan, mereka berharap langkah-langkah konkret segera direalisasikan demi perbaikan kualitas hidup masyarakat setempat.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













