Publikbicara.com – Pada Sabtu pagi yang cerah, di Bumi Tegar Beriman, langkah kecil yang penuh arti tengah bergulir.
Di bawah naungan DPD KNPI Kabupaten Bogor, barisan pengurusnya bergerak dari satu organisasi kepemudaan (OKP) ke OKP lainnya, membawa misi yang lebih dari sekadar administrasi, melainkan menyulam kembali benang silaturahmi.
Yusuf Ali Kiat, sosok yang akrab disapa Bung Jendral, memimpin langkah ini dengan penuh semangat.
Bersama Moch. Pribadi, Wakil Ketua Kaderisasi, ia mengemban amanat Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Bung Wahyudi Chaniago. Ya, sebuah amanat untuk menghidupkan kembali denyut organisasi di tengah-tengah para pemuda.
“Sesuai instruksi dari Ketua, saya dan Bung Badi hari ini turun langsung, menjalin silaturahmi dan melakukan sensus kepada OKP yang terhimpun dalam DPD KNPI Kabupaten Bogor,” ujar Bung Jendral, matanya berbinar di tengah riuhnya aktivitas. Sabtu, (25/04/2025).
Dari berkas-berkas yang dibuka, tercatat 86 OKP telah menjadi bagian dari keluarga besar KNPI Kabupaten Bogor.
Namun, waktu mengubah banyak hal, dan data yang dahulu rapi perlu kembali diselaraskan. Itulah sebabnya sensus ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap organisasi tercatat dengan benar, memiliki SK yang sah, izin domisili yang jelas, dan struktur yang lengkap hingga tingkat kecamatan.
“Kami ingin memastikan bahwa database kami sinkron dengan kondisi riil di lapangan,” kata Bung Jendral sambil memperlihatkan map berisi dokumen verifikasi. “Setiap organisasi kami minta melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.”
Di sisi lain, Bung Badi, menambahkan makna lain dari perjalanan ini bukan sekadar mendata, melainkan membangun kembali pondasi kebersamaan.
“Kami ingin semua OKP yang terhimpun di KNPI bisa tertata lebih baik. Dengan begitu, roda organisasi bisa berputar lebih lancar dan mereka mendapat dukungan penuh dari DPD KNPI Kabupaten Bogor,” tutur Badi, suaranya tegas namun penuh kehangatan.
Sensus ini, kata mereka, akan berlangsung bertahap. Tiga hingga empat OKP disambangi setiap harinya, membawa pesan bahwa di tengah kesibukan zaman, perhatian dan kehadiran tetaplah menjadi kunci dalam menjaga kekuatan organisasi pemuda.
Di Bumi Tegar Beriman, langkah kecil ini menjadi bagian dari cerita besar: membangun masa depan dengan merangkul semua elemen pemuda yang tersebar di setiap sudut kabupaten.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
