Beranda News Produk Politik Terancam Gagal: Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya atas Dugaan Pemalsuan Surat...

Produk Politik Terancam Gagal: Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya atas Dugaan Pemalsuan Surat Resmi

Publikbicara.com – Hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya kini tengah berada di ujung tanduk.

Aroma perseteruan menguat setelah Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, secara resmi melaporkan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin ke pihak kepolisian atas dugaan pemalsuan surat dalam kegiatan pemerintahan.

Laporan hukum tersebut dilayangkan tim kuasa hukum Bupati ke Polres Tasikmalaya pada Jumat (11/4/2025), dan telah diterima oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya.

READ  Kala Produk Politik Jadi Keteladanan: Rudy Susmanto dan Jaro Ade Hidupkan Pesan Gus Dur

Dugaan kuat mengarah pada penggunaan kop surat dan stempel atas nama Bupati tanpa izin, yang tercantum dalam surat undangan resmi kepada para camat dan kepala desa pada 25 Maret 2025.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, pada Jumat lalu ada tim kuasa hukum yang datang membawa serta menyerahkan laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana pemalsuan,” ujarnya seperti dilansir dari tribunnews.com pada Selasa (15/4/2025).

READ  Bobotoh Kini Bisa Nonton PERSIB dengan Nyaman di Lounge VBU, Ini Keuntungannya!

AKP Ridwan menyatakan bahwa pihaknya masih berada dalam tahap awal penyelidikan. “Kami akan pelajari dan kaji terlebih dahulu seluruh berkas laporan yang masuk,” tambahnya.

Langkah hukum ini disebut sebagai upaya terakhir setelah proses penyelesaian secara internal antara Bupati dan Wakil Bupati gagal mencapai kesepakatan.

Meski demikian, hingga kini status hukum Cecep Nurul Yakin belum ditetapkan, karena proses penyelidikan masih dalam tahap verifikasi keterangan dan pengumpulan bukti.

READ  Deal! Tupperware Resmi Hentikan Bisnis di Tanah Air

Kasus ini menambah deretan dinamika politik panas di Kabupaten Tasikmalaya, yang seharusnya menjadi contoh soliditas kepemimpinan di daerah.

Masyarakat kini menanti kelanjutan kasus ini, sembari berharap stabilitas pemerintahan daerah tidak ikut terganggu akibat konflik dua pucuk pimpinan tersebut.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKala Produk Politik Jadi Keteladanan: Rudy Susmanto dan Jaro Ade Hidupkan Pesan Gus Dur
Artikulli tjetërWamenkominfo Nezar Patria Ingatkan Bahaya Penipuan AI: Deepfake Makin Sulit Dibedakan dari Asli!