Publikbicara.com – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali tanpa disadari kita melontarkan kata-kata yang tak pantas, entah karena emosi, kebiasaan, atau sekadar mengikuti arus lingkungan.
Namun, tahukah kita bahwa setiap kata yang keluar dari lisan mencerminkan siapa diri kita sebenarnya?
Ustaz Adi Hidayat pernah menyampaikan dengan bijak, “Ketika kata-kata kotor keluar dari lisan, pada saat bersamaan Anda sedang merendahkan kehormatan Anda di hadapan orang lain.” Sebuah pernyataan sederhana, namun memiliki makna yang dalam.
Lisan adalah cermin akhlak. Sekuat apa pun pencapaian seseorang, sehebat apa pun status sosialnya, semua bisa runtuh hanya karena ucapan yang tak terjaga.
Kata-kata kotor bukan hanya menyakiti orang lain, tapi juga mencoreng kehormatan pribadi di mata mereka yang mendengar.
Mengendalikan lisan bukanlah perkara mudah, tetapi menjadi tantangan yang harus dihadapi setiap orang yang ingin tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Kata-kata yang baik mampu menjadi doa, membawa kebaikan, dan membangun hubungan yang harmonis. Sebaliknya, kata-kata buruk justru bisa menghancurkan segalanya.
Mulailah dari diri sendiri. Ubah kebiasaan berbicara menjadi lebih santun. Jadikan lisan sebagai sumber kebaikan, bukan sumber keretakan.
Karena sejatinya, menjaga lisan adalah langkah awal menjaga harga diri dan kehormatan sebagai manusia yang beriman.
Mari kita renungkan: apakah lisan kita sudah menjadi jalan cahaya, atau justru menjadi penyebab meredupnya martabat kita?***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













