Publikbicara.com – Khan Younis, Gaza, Serangan udara Israel kembali mengguncang Gaza selatan pada Minggu (6/4/2025), menargetkan sebuah rumah di Khan Younis.
Akibatnya, sembilan orang tewas, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.
Seorang warga setempat, Jamal al-Mdhoun, yang selamat dari insiden tersebut, menceritakan bagaimana serangan itu terjadi secara tiba-tiba di tengah malam.
“Kami sedang tidur nyenyak, dan tiba-tiba, rumah-rumah diratakan, atap-atap roboh menimpa kepala wanita dan anak-anak yang tidak bersalah,” ungkapnya kepada Al Jazeera.
Jamal menuturkan bahwa serangan itu begitu dahsyat hingga menghancurkan bangunan seketika.
Menurutnya, rudal yang digunakan memiliki daya ledak sangat besar.
“Rudal-rudal yang cukup berat untuk menghancurkan gunung-gunung ditembakkan ke anak-anak,” katanya dengan nada penuh kepedihan.
Saat proses evakuasi, ia dan warga lain menemukan delapan jenazah yang semuanya adalah perempuan dan anak-anak. “Tidak ada satu pun laki-laki di antara mereka,” jelasnya.
Israel sebelumnya mengklaim bahwa serangan mereka menargetkan kelompok militan Palestina, Hamas. Namun, Jamal al-Mdhoun menuding klaim tersebut tidak berdasar.
“Mereka menyebarkan klaim palsu (bahwa mereka menargetkan para pejuang). Semuanya bohong,” ujarnya. “Tujuan mereka adalah membunuh manusia mana pun yang beridentitas Muslim.”
Serangan terbaru ini semakin memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, di mana ribuan warga sipil menjadi korban dalam eskalasi konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













