Beranda News Thaksin Shinawatra: Dari Kudeta Hingga Kembali Dapat Posisi BPI Danantara

Thaksin Shinawatra: Dari Kudeta Hingga Kembali Dapat Posisi BPI Danantara

Publikbicara.com – Matahari hampir tenggelam ketika kabar itu berembus—sebuah pengumuman yang mengejutkan dunia investasi Indonesia.

Rosan Roeslani, CEO Danantara, resmi mengumumkan struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Namun, satu nama dalam daftar itu menarik perhatian lebih dari yang lain: Thaksin Shinawatra. Mantan Perdana Menteri Thailand itu kini menjadi anggota Dewan Penasihat Danantara.

READ  Ciro Alves dan Kumis Ikoniknya: Awalnya Coba-Coba, Kini Jadi Ciri Khas

Bagi sebagian orang, nama Thaksin Shinawatra mungkin terdengar samar. Namun bagi yang mengikuti dinamika politik Asia Tenggara, sosoknya adalah legenda sosok yang pernah berjaya, terpuruk, dan kini kembali bangkit.

Thaksin pertama kali mencatat sejarah sebagai Perdana Menteri Thailand pada tahun 2001.

Ia memimpin dengan gaya populis, membangun program kesejahteraan rakyat yang membuatnya dicintai banyak warga Thailand. Namun, tidak semua pihak menyukainya.

READ  Latihan Fisik PERSIB Ditingkatkan, Beckham Enjoy Jalani Program di Akhir Ramadan

Pada 2006, saat ia menghadiri Sidang Umum PBB di Amerika Serikat, kekuasaannya digulingkan oleh kudeta militer.

Ia pun memilih melarikan diri ke Inggris pada 2008, menghindari hukuman atas kasus korupsi yang membelitnya.

Pengadilan Thailand memutuskan bahwa Thaksin melanggar aturan konflik kepentingan, membantu istrinya membeli tanah dari lembaga negara dengan harga murah.

Vonis delapan tahun penjara dijatuhkan, tapi Thaksin tak pernah kembali—hingga akhirnya, 15 tahun kemudian, sejarah membawanya pulang.

READ  Kisah Pilu Warga Sipak, Gadai HP Untuk Untuk Pergi Berobat, Usep Nukliri: Alhamdulillah HP Almarhum Sudah Ditebus

Pada 2023, Thaksin kembali ke Thailand. Begitu mendarat, ia langsung digiring ke penjara. Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan keringanan.

Hukuman yang seharusnya delapan tahun, dipangkas menjadi hanya satu tahun, berkat pengampunan dari Raja Thailand.

Bahkan selama di tahanan, ia dirawat di rumah sakit mewah—simbol bahwa kekuasaannya belum benar-benar runtuh.

READ  Akademi PERSIB Bandung dan Cimahi Siap Ramaikan Kompetisi PSSI Kota Bandung

Dan benar saja, saat Thaksin akhirnya dinyatakan bebas pada 18 Februari 2024, dinasti politiknya kembali berkuasa.

Kini, dengan posisi strategis di BPI Danantara, Thaksin kembali ke panggung global—bukan sebagai politisi, tetapi sebagai penasihat di dunia investasi Indonesia.

Sejarah mencatat, Thaksin Shinawatra bukan hanya seorang politisi. Ia adalah simbol dari ketahanan, strategi, dan dinasti politik yang mampu bertahan di tengah badai.

Kini, dengan perannya di Danantara, jejaknya akan kembali terasa, kali ini di panggung investasi Indonesia.**

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakCiro Alves dan Kumis Ikoniknya: Awalnya Coba-Coba, Kini Jadi Ciri Khas
Artikulli tjetërBrutal! Delapan Jurnalis Mahasiswa Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Demo Tolak UU TNI di Malang