Publikbicara.com – Senja di Setu Cigudeg mulai merona, membiaskan cahaya keemasan di permukaan air yang tenang.
Suasana sore itu terasa lebih hangat, bukan hanya karena matahari yang perlahan tenggelam, tetapi juga karena kebersamaan yang terjalin di tengah-tengah masyarakat.
Di tepi jalan raya Cigudeg – Jasinga, Kamis (20/3/2025), sekelompok pemuda berbaju loreng oranye-hitam sibuk menyusun ratusan paket sembako.

Mereka adalah pengurus dan anggota PAC Pemuda Pancasila (PP) Cigudeg yang tengah bersiap membagikan bantuan kepada warga sekitar.
Di tengah deretan paket sembako, Wawan Bawing. G, Ketua PAC Pemuda Pancasila Cigudeg, berdiri dengan senyum hangat.
Dengan penuh semangat, ia menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada warga.
“Kegiatan ini adalah bentuk perhatian dan kedekatan kami kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban di tengah naiknya harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Sebanyak 200 paket sembako dibagikan sore itu. Wajah-wajah penuh harapan tampak di antara para penerima bantuan.
Seorang ibu paruh baya, dengan tangan bergetar, menerima paket sembako dengan mata berkaca-kaca.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Semoga Pemuda Pancasila terus menjadi berkah bagi kami,” katanya lirih.
Di balik aksi sosial ini, ada pesan yang lebih dalam—tentang kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi yang tak pernah padam, terlebih di bulan suci Ramadhan.
Acara yang dihadiri oleh para kader dan anggota Koti Cigudeg ini menjadi bukti bahwa organisasi bukan sekadar nama, tetapi juga aksi nyata untuk masyarakat.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













