Beranda News Wabup Bogor Jaro Ade Tegas Berantas Premanisme Demi Iklim Investasi Kondusif

Wabup Bogor Jaro Ade Tegas Berantas Premanisme Demi Iklim Investasi Kondusif

filter: 0; fileterIntensity: 0.8; filterMask: 0; module: portrait; hw-remosaic: false; touch: (0.5388889, 0.56328124); modeInfo: Beauty ; sceneMode: 0; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 354.83658; aec_lux_index: 0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0; motionLevel: -1; weatherinfo: null;

Publikbicara.com – Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme yang berkedok masyarakat.

Menurutnya, praktik pemalakan dan intimidasi yang dilakukan oknum tertentu telah menghambat masuknya investasi ke Kabupaten Bogor.

Jaro Ade menilai bahwa suatu daerah yang memiliki masyarakat ramah dan berbudaya baik akan menjadi daya tarik bagi investor.

READ  Wakil Bupati Ungkap Bahwa Ciguha Merupakan Cahaya Harapan di Ujung Senja

Sebaliknya, jika wilayah tersebut dipenuhi masalah sosial dan keamanan, maka investor akan berpikir ulang untuk menanamkan modalnya.

“Insya Allah investor akan datang dengan sendirinya. Gunung Sindur misalnya, karena masyarakatnya ramah dan tidak ada masalah, maka investasi bisa masuk dengan mudah. Tapi kalau suatu wilayah banyak masalah, tentu investor tidak mau masuk karena takut direcoki,” ujar Jaro Ade saat menghadiri Tarawih Keliling di Masjid Besar Jabal Nur, Kecamatan Gunung Sindur, Senin (17/3) kemarin.

Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan kenyamanan masyarakat, Jaro Ade mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme kepada aparat berwenang.

READ  Jaro Ade Disambut Antusias Para Tokoh Kampung Ciguha dalam Kegiatan Tarawih Keliling

“Pemerintah memiliki perangkat di setiap tingkatan. Di kecamatan ada Muspika yang terdiri dari Camat, Kapolsek, dan Danramil, ditambah dengan tokoh agama seperti MUI.

Di desa juga ada Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Laporkan jika ada tindakan yang merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa tindakan premanisme tidak boleh dibiarkan berkembang karena hanya akan merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan daerah.

READ  Cahaya Ramadhan di Nanggung: 1.500 Paket Sembako dan Santunan untuk Yatim dari UBPE Antam Pongkor

“Dalam kondisi sekarang, jangan beri kesempatan bagi mereka. Kita harus berani bertindak tegas terhadap perilaku yang merusak tatanan sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusannya, Jaro Ade juga siap membuka layanan pengaduan selama 24 jam bagi masyarakat yang menemukan aksi premanisme di wilayah Kabupaten Bogor.

Dengan sikap tegas ini, diharapkan Kabupaten Bogor dapat semakin kondusif bagi dunia usaha dan industri, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah dapat terus berkembang pesat.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakWakil Bupati Ungkap Bahwa Ciguha Merupakan Cahaya Harapan di Ujung Senja
Artikulli tjetërGakkum Kehutanan Gagalkan Penyelundupan 94 Spesimen Satwa Dilindungi ke Amerika Serikat, Dua Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka