Beranda News Dr. Usep Nukliri Sahkan Pelantikan PW Pemuda Muslim Jakarta: Dorong Pemuda Islam...

Dr. Usep Nukliri Sahkan Pelantikan PW Pemuda Muslim Jakarta: Dorong Pemuda Islam Berakhlak dan Berwawasan

Publikbicara.com – Jakarta, 15 Maret 2025 – Ketua Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia, Dr. Usep Nukliri, secara resmi mengesahkan pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muslim Daerah Khusus Jakarta dalam sebuah acara penuh makna yang digelar di Balai Agung Jakarta, Sabtu (15/03/2025).

Pelantikan ini mengusung tema “Berserikat, Berkolaborasi Mewujudkan Pemuda Islam yang Berakhlak dan Berwawasan”, menegaskan komitmen organisasi dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki wawasan luas dan siap berkontribusi bagi bangsa.

Dalam kepengurusan yang baru dilantik, Rizki menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah, Rahmatullah Rorano sebagai Sekretaris dan Andi In’amul Hasan sebagai Bendahara.

READ  Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik, Petani Apresiasi Dukungan Presiden Prabowo

Rangkaian acara berlangsung dari pukul 16:00 hingga 19:00 WIB, diawali dengan Dialog Kebangsaan yang membahas peran pemuda dalam menjaga persatuan dan membangun masa depan bangsa.

 

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim, sebagai wujud kepedulian sosial organisasi terhadap sesama.

Menjelang waktu berbuka, suasana semakin khidmat dengan digelarnya buka puasa bersama, yang semakin mempererat tali silaturahmi antar anggota dan tamu undangan.

 

READ  Viral Insiden Motor BM Sat Lantas vs Pengendara di Puncak, Kasat Lantas Polres Bogor Minta Maaf dan Beri Sanksi Tegas

Dengan pelantikan ini, diharapkan PW Pemuda Muslim DKI Jakarta dapat menjadi motor penggerak pemuda Islam dalam menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai akhlak dan kebersamaan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik, Petani Apresiasi Dukungan Presiden Prabowo
Artikulli tjetërRefleksi Ramadan: Berbagi Takjil, Tradisi atau Seremonial Semu?