Beranda News Jabar Ngariung: Dedi Mulyadi Dorong Reformasi Pendidikan dan Sinergi Daerah

Jabar Ngariung: Dedi Mulyadi Dorong Reformasi Pendidikan dan Sinergi Daerah

Publikbicara.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengajak para kepala daerah se-Jawa Barat, termasuk Bupati Bogor Rudy Susmanto, untuk bersinergi membangun provinsi ini dengan kebijakan yang lebih progresif dan berpihak pada masyarakat.

Ajakan ini disampaikan dalam acara Jabar Ngariung yang digelar di Auditorium Setda Kabupaten Bogor pada Kamis (13/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menyoroti berbagai isu penting, terutama dalam sektor pendidikan.

READ  THR Adalah Hak Pekerja, Perusahaan Wajib Bayar Tepat Waktu!

Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah penghapusan kegiatan studi banding di sekolah.

Menurutnya, studi banding sering kali hanya menjadi formalitas yang membebani anggaran tanpa memberikan manfaat nyata bagi siswa dan tenaga pendidik.

Sebagai gantinya, ia mendorong sekolah-sekolah untuk lebih fokus pada pembangunan karakter dan budaya lokal dalam sistem pendidikan.

READ  Misteri Gentong Pengolah PETI: Perhutani Ungkap Jejak Tambang Ilegal di Cigudeg

Selain itu, ia menegaskan perlunya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dengan membebaskan mereka dari tugas administrasi yang sering menghambat efektivitas pengajaran.

Proses kenaikan jabatan, golongan, hingga sertifikasi guru akan dikelola langsung oleh BKPSDM di masing-masing daerah, sehingga guru dapat lebih fokus menjalankan tugas utamanya, yakni mendidik siswa.

Tak hanya pendidikan, Gubernur Jawa Barat juga menyoroti pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.

READ  Terungkap! Dukun Gadungan Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora

Ia menekankan bahwa pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini, termasuk dengan mendorong siswa untuk memiliki kebiasaan menabung yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai dana pendidikan atau beasiswa.

“Selain meningkatkan kualitas pendidikan, kita juga harus membangun kesadaran menjaga lingkungan. Jangan rusak alam kita, karena generasi masa depan berhak menikmati lingkungan yang sehat,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, kepala perangkat daerah, serta camat se-Kabupaten Bogor.

READ  Era Baru Timnas Indonesia! Ujian Perdana Patrick Kluivert Hadapi Australia di AFC Asian Qualifiers

Kehadiran mereka menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dicanangkan dapat diimplementasikan dengan baik di tingkat daerah.

Kritik dan evaluasi terhadap kebijakan pendidikan serta lingkungan di Jawa Barat memang diperlukan agar pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif.

Namun, pertanyaannya, sejauh mana komitmen para kepala daerah dalam merealisasikan program-program ini? Masyarakat tentu akan menunggu aksi nyata, bukan sekadar wacana.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTHR Adalah Hak Pekerja, Perusahaan Wajib Bayar Tepat Waktu!
Artikulli tjetërSekolah Rakyat: Terobosan Pendidikan Berasrama untuk Putus Rantai Kemiskinan, Bogor Jadi Pionir