Beranda News Menjelang Senja, Reses Doni Maradona di Jasinga Serap Aspirasi Ini

Menjelang Senja, Reses Doni Maradona di Jasinga Serap Aspirasi Ini

Publikbicara.com – Senja di Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, terasa berbeda pada Selasa (11/03/2025).

Langit mulai meredup, namun semangat warga justru semakin membara.

Mereka berkumpul di salah satu rumah warga, menanti kehadiran sosok yang selama ini mereka gantungkan harapan Doni Maradona Hutabarat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

READ  Mengenal Ancaman Hukum bagi Penambang Ilegal: Ini Sanksi Berat Menanti Pelanggar

Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025 ini menjadi momentum penting bagi warga.

Bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi sebuah kesempatan emas bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat yang mereka pilih.

Reses Doni Maradona di Jasinga: Aspirasi Warga Mengalir Seperti Air Bersih

Kepala Desa Cikopomayak, yang akrab disapa Jaro Kadok, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

READ  Pemkab Bogor Mulai Bangun Jalur Alternatif Leuwiliang-Rancabungur pada 2025, Jaro Ade: Ini Sudah Ditunggu Masyarakat

Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian Doni kepada masyarakatnya. “Kami sangat berharap aspirasi warga bisa diperjuangkan hingga terealisasi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Satu per satu perwakilan warga menyampaikan keluhan dan harapan mereka.

Isu utama yang mencuat adalah ketersediaan Sarana Air Bersih (SAB), penerangan jalan umum tenaga surya, rumah tidak layak huni (RTLH), hingga irigasi pertanian.

READ  Pemkab Bogor Mulai Bangun Jalur Alternatif Leuwiliang-Rancabungur pada 2025, Jaro Ade: Ini Sudah Ditunggu Masyarakat

Doni Maradona mendengarkan dengan saksama. Tatapannya penuh perhatian, sesekali mengangguk saat warga berbicara. “Ya, kebutuhan air bersih memang sangat penting,” ucapnya menegaskan.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya penerangan jalan umum tenaga surya sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

“Begitu juga dengan RTLH dan irigasi pertanian. Semua ini akan kita perjuangkan bersama,” tambahnya.

READ  KDM Kaget! Normalisasi Kali Bekasi Terhambat karena Aliran Sungai Jadi Milik Perorangan

Namun, Doni juga mengingatkan bahwa perjuangan untuk merealisasikan aspirasi masyarakat membutuhkan proses.

“Kita lihat dulu ketersediaan anggaran di Pemprov. Jika ada, tentu kita akan dorong agar segera terealisasi. Namun jika belum, kita harus bersabar dan mencari peluang terbaik,” jelasnya.

Seiring matahari tenggelam, pertemuan pun usai. Warga perlahan membubarkan diri, namun semangat mereka tetap menyala.

READ  KDM Kaget! Normalisasi Kali Bekasi Terhambat karena Aliran Sungai Jadi Milik Perorangan

Di balik keterbatasan, mereka tetap menaruh harapan besar.

Seperti aliran air bersih yang mereka dambakan, aspirasi mereka kini telah mengalir ke tangan wakil rakyat.

Kini, tinggal menunggu waktu, apakah harapan tersebut akan bermuara pada perubahan nyata.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMengenal Ancaman Hukum bagi Penambang Ilegal: Ini Sanksi Berat Menanti Pelanggar
Artikulli tjetërTHR 2025: Kemnaker Terbitkan Surat Edaran, Perusahaan Wajib Patuhi Ketentuan