Publikbicara.com – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia terus berlanjut sejak awal 2025.
Hingga kini, belum ada catatan resmi mengenai total jumlah pekerja yang terdampak PHK sepanjang tahun ini.
Namun, data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan bahwa jumlah pekerja yang mengalami PHK sepanjang 2024 mencapai 80.000 orang.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 64.855 tenaga kerja terkena PHK.
Lonjakan angka PHK ini mencerminkan tantangan yang masih dihadapi dunia kerja, termasuk ketidakpastian ekonomi global, perubahan tren industri, dan disrupsi teknologi.
Sejumlah sektor, terutama manufaktur dan startup digital, menjadi yang paling terdampak.
Meski demikian, pemerintah terus berupaya menekan dampak PHK dengan berbagai kebijakan, termasuk program pelatihan kerja dan dukungan bagi industri yang mengalami tekanan.
Masyarakat pun berharap ada langkah konkret yang bisa menstabilkan kondisi ketenagakerjaan di tahun ini.
Seberapa besar gelombang PHK di 2025? Semua mata kini tertuju pada perkembangan ekonomi dan kebijakan yang diambil pemerintah untuk menjaga keberlangsungan dunia kerja di Indonesia.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













