Beranda News Tragis! Pasutri di Bogor Tewas Terseret Arus Sungai Saat Pulang dari Ladang

Tragis! Pasutri di Bogor Tewas Terseret Arus Sungai Saat Pulang dari Ladang

Publikbicara.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga Ropi (52) dan Encih (46), pasangan suami istri yang ditemukan tewas setelah terseret arus anak Sungai Cibogo Cisarua, di Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa (4/3/2025) kemarin.

Kapolsek Cigudeg, Kompol Uba Subroto, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi saat korban tengah beraktivitas di ladang mereka.

Namun, hingga sore hari, keduanya tak kunjung pulang, membuat sang anak merasa khawatir dan berinisiatif mencari mereka.

READ  Hukum Kemasukan Air Saat Puasa, Apakah Membatalkan?

“Anak korban sempat mencari ke ladang, tetapi tidak menemukan kedua orang tuanya. Setelah menyisir area sekitar, ia menemukan keduanya dalam kondisi mengambang di aliran sungai,” ujar Uba Subroto seperti dilansir dari bogorupdate.

Tragis! Pasutri di Bogor Tewas Terseret Arus Sungai Saat Pulang dari Ladang. (Sumber poto: Bogorupdate)

Menurut keterangan keluarga, Ropi dan Encih berencana pulang sore hari untuk berbuka puasa bersama.

Namun, hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut diduga menyebabkan debit air sungai meningkat dan arus menjadi deras, hingga akhirnya menyeret pasangan tersebut.

READ  Putra Mahkota Keraton Solo Klarifikasi Unggahan ‘Nyesel Gabung Republik’, Tegaskan Bentuk Kritik untuk Pemerintah

“Keduanya berangkat ke kebun pagi hari. Karena hingga sore belum juga pulang, anak dan keluarga mencari mereka. Sayangnya, mereka ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus sungai,” tambahnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Saat ini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah duka dan akan disemayamkan keesokan harinya.

READ  Waspada Penipuan! Kemnaker Tegaskan Tidak Pernah Minta Verifikasi Data Prakerja via WhatsApp atau Telepon

Kompol Uba Subroto juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati, terutama saat hujan deras, karena risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor semakin meningkat,” pungkasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca, terutama bagi mereka yang beraktivitas di dekat sungai atau daerah rawan bencana.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakHukum Kemasukan Air Saat Puasa, Apakah Membatalkan?
Artikulli tjetërBupati Bogor Rudy Susmanto Tanggapi Walkot Bekasi: Jangan Hanya Salahkan Bogor, Ayo Cari Solusi Bersama!