Beranda News Truk Rem Blong Hantam Kios dan Pangkalan Ojek di Cigudeg, Tiang Listrik...

Truk Rem Blong Hantam Kios dan Pangkalan Ojek di Cigudeg, Tiang Listrik Roboh, Listrik Padam

Publikbicara.com – Sebuah truk diduga mengalami rem blong dan menyebabkan kecelakaan tunggal di persimpangan Lebakwangi, Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Selasa, (03/03/2025).

Insiden ini mengakibatkan beberapa kios pedagang dan pangkalan ojek rusak parah, serta merobohkan tiang listrik milik PLN yang menyebabkan pemadaman listrik di sekitar lokasi.

Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi saat truk melintasi jalan menurun. Kendaraan tersebut kehilangan kendali dan melaju tanpa bisa dihentikan.

READ  Prajogo Pangestu Borong 1,5 Juta Saham BREN, Total Transaksi Capai Rp9,4 Miliar

“Saya sedang melintas, tiba-tiba mendengar suara ‘brug’ dan melihat banyak orang berlarian. Saat saya berhenti dan melihat ke arah kejadian, truk sudah menabrak warung dan terbalik,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi.

Meskipun kecelakaan ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa.

Namun, dampak dari insiden ini cukup besar, terutama terhadap arus lalu lintas yang mengalami kemacetan parah di persimpangan Pasar Lebakwangi menuju Rumpin dan sebaliknya.

READ  Tragedi di Puncak Cartenz: Dua Pendaki Tewas Akibat Hipotermia

Kabel listrik yang roboh dan menjulur ke jalan turut memperparah kondisi lalu lintas.

Petugas kepolisian bersama tim dari PLN segera turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan memperbaiki kerusakan.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi truk dan perbaikan infrastruktur masih berlangsung guna memulihkan kondisi jalan serta aliran listrik di sekitar area kejadian.

READ  Meski Rogoh Dana Dari Saku Sendiri Wabup Bogor Pastikan Bantuan untuk Warga Terdampak Longsor Sukajaya

Pihak berwajib mengimbau para pengendara, khususnya pengemudi kendaraan berat, untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur menurun.

Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sangat penting guna mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPrajogo Pangestu Borong 1,5 Juta Saham BREN, Total Transaksi Capai Rp9,4 Miliar
Artikulli tjetërDibalik Bencana, Ada Baiknya Lakukan Ruwatan Kepemimpinan: Sebuah Ritual atau Refleksi Spiritual?