Beranda News Pemkab Bogor Luncurkan Empat Posko Penanganan Bencana, Prioritaskan Respons Cepat

Pemkab Bogor Luncurkan Empat Posko Penanganan Bencana, Prioritaskan Respons Cepat

Publikbicara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi meluncurkan empat posko penanganan bencana alam setelah menetapkan status darurat bencana.

Langkah ini diumumkan dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di kawasan Cibinong, Selasa (4/3/2025).

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa keberadaan posko ini bertujuan untuk mempercepat respons dalam menangani bencana yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.

READ  Dibalik Bencana, Ada Baiknya Lakukan Ruwatan Kepemimpinan: Sebuah Ritual atau Refleksi Spiritual?

“Posko ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, logistik, serta sistem pendataan yang terintegrasi di masing-masing wilayah terdampak,” ujar Rudy kepada awak media.

Menurutnya, kehadiran posko ini akan memudahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dalam melakukan pendataan secara real-time.

Data tersebut mencakup jumlah rumah terdampak, jumlah pengungsi, serta tahapan penanganan yang harus segera dilakukan.

READ  Prajogo Pangestu Borong 1,5 Juta Saham BREN, Total Transaksi Capai Rp9,4 Miliar

“Jangan sampai terjadi bencana di wilayah barat, tetapi harus menarik personel dari utara, selatan, atau timur. Itu tidak efektif dan bisa memperlambat penanganan,” jelasnya.

Sebagai contoh, Rudy menyoroti kejadian di Gunung Putri yang tidak boleh sampai mengganggu distribusi personel di Cisarua.

“Personel BPBD kita jumlahnya terbatas, mereka juga punya keterbatasan fisik, sehingga harus dioptimalkan di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Lima posko yang diluncurkan tersebut tersebar di berbagai titik strategis di Kabupaten Bogor. Posko utama berada di kantor BPBD Kabupaten Bogor, sementara empat lainnya ditempatkan di wilayah barat, timur, utara, dan selatan.

READ  Dirut Pertamina Simon A. Mantiri Pastikan Produk BBM Sesuai Spesifikasi, Komitmen Perbaiki Internal Perusahaan

Lebih lanjut, Rudy berharap keberadaan posko ini tidak hanya menangani pengungsi, tetapi juga membantu menyelesaikan permasalahan banjir di masing-masing wilayah.

“Penanganan bencana harus tuntas. Oleh karena itu, kami mengundang para camat dari daerah terdampak agar bisa bersama-sama mencari solusi terbaik,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Bogor berupaya memastikan penanganan bencana lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran, demi keselamatan serta kesejahteraan warga yang terdampak.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakDibalik Bencana, Ada Baiknya Lakukan Ruwatan Kepemimpinan: Sebuah Ritual atau Refleksi Spiritual?
Artikulli tjetërRudy Susmanto Ajak Bank BJB Perkuat Kemitraan untuk Membangun Kabupaten Bogor