Publikbicara.com – Sebuah momen bersejarah terukir dalam Upacara Parade Senja dan Penurunan Sang Merah Putih di Magelang.
Tiga tokoh besar bangsa yakni, Presiden Prabowo Subianto, Mantan Presiden Joko Widodo, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir bersama dalam satu panggung kebangsaan, menampilkan teladan persatuan dan kenegarawanan yang patut dicontoh.
Kehadiran ketiganya bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol kuat bahwa persatuan di atas kepentingan pribadi dan politik adalah kunci menuju kemajuan bangsa.

Perbedaan pandangan yang pernah ada tidak menghalangi mereka untuk berdiri bersama demi Indonesia yang lebih baik.
Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya, menegaskan pentingnya persatuan sebagai pondasi kesejahteraan rakyat.
“Rukun dan bersatu, karena sesungguhnya tidak ada kemakmuran tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa rakyatnya yang sumringah dan bahagia,” ujar Prabowo dengan penuh semangat. Jumat, (28/02/2025).
Pesan ini mencerminkan harapan bagi generasi penerus untuk meneladani sikap kenegarawanan dan semangat gotong royong dalam membangun negeri.
Upacara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga pengingat bahwa keberagaman dan perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu.

“Justru dari keberagaman itulah, Indonesia semakin kuat.”
Di tengah tantangan zaman, momen ini memberikan inspirasi bahwa di atas segalanya, kepentingan bangsa harus selalu diutamakan.
Kehadiran Prabowo, Jokowi, dan SBY dalam satu panggung adalah bukti bahwa persatuan bukan sekadar slogan, melainkan semangat yang harus terus dijaga demi Indonesia yang lebih sejahtera.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













