Publikbicara.com – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa hasil penghematan anggaran negara harus digunakan secara strategis untuk mendukung industri yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang berhasil dihemat dapat diinvestasikan ke sektor-sektor yang produktif, terutama industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar,” ujar Prabowo dalam pernyataan resminya, Senin (24/2).
Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi Indonesia.
Dengan menyalurkan anggaran ke sektor industri padat karya, diharapkan akan muncul lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang sedang mencari pekerjaan.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran agar tidak terjadi pemborosan.
“Kita harus cermat dalam mengelola keuangan negara. Setiap rupiah harus memberi manfaat nyata bagi rakyat,” tambahnya.
Kebijakan ini mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para pelaku industri dan ekonom.
Mereka menilai bahwa kebijakan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor manufaktur, agribisnis, serta teknologi yang berorientasi pada produksi dalam negeri.
Jika kebijakan ini diterapkan secara konsisten, Indonesia berpotensi menjadi negara dengan industri yang lebih kompetitif, sekaligus mengurangi angka pengangguran secara signifikan.**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













