Beranda News Ironi Kuta Udaya Wangsa: Slogan Megah yang Menutupi Hilangnya Sejarah di Kabupaten...

Ironi Kuta Udaya Wangsa: Slogan Megah yang Menutupi Hilangnya Sejarah di Kabupaten Bogor

Publikbicara.com – Kabupaten Bogor dikenal dengan kekayaan sejarah dan budayanya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu simbol kebanggaan yang kerap dikumandangkan adalah slogan “Kuta Udaya Wangsa.”

Namun, di balik megahnya kata-kata ini, realitas yang terjadi justru menyiratkan ironi yang menyakitkan: peninggalan sejarah kian terabaikan, sementara jejak kejayaan masa lalu perlahan menghilang.

READ  Eks Pendopo Kewedanaan Jasinga Akan Dibangun Kembali, Paguyuban Jasinga Bogor Beri Apresiasi Besar

Sejumlah peninggalan bersejarah di Kabupaten Bogor telah mengalami degradasi, baik karena faktor alam maupun ketidakpedulian manusia.

Banyak situs dan artefak yang seharusnya menjadi saksi bisu peradaban masa lampau justru lenyap, tergerus oleh pembangunan tanpa pertimbangan konservasi.

Hal ini memperlihatkan kontradiksi yang mencolok antara jargon yang diagungkan dengan fakta di lapangan.

READ  Presiden Prabowo Kenang Sejarah Agresi Militer Belanda 1948: Peninggalan di Jasinga-Bogor Hancur

Para pemerhati budaya telah berulang kali mengingatkan pentingnya pelestarian sejarah. Sayangnya, hingga kini, banyak kebijakan masih dalam sekadar wacana tanpa implementasi nyata.

Sementara itu, di berbagai daerah lain di Indonesia, upaya konservasi dilakukan dengan serius dan sistematis, menjadikan sejarah sebagai aset berharga bagi identitas dan kebanggaan lokal.

Apakah “Kuta Udaya Wangsa” hanya sekadar kalimat indah tanpa makna nyata?

READ  Hilangnya Eks Pendopo Kewedanaan Jasinga Bukti Kongkrit. Ra Dien: Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon Harga Mati

Jika terus dibiarkan, Kabupaten Bogor bukan hanya kehilangan warisan sejarahnya, tetapi juga mengkhianati leluhur yang telah membangun kejayaannya.

Kini saatnya semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, harus benar-benar bertindak untuk menyelamatkan warisan budaya yang tersisa sebelum terlambat.

Dengan hari ini, 20 Februari 2025, atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa barat. Serta dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor menjadi kilas balik.

READ  Terkait Hilangnya Pendopo dan Sejarah Kewedanaan Jasinga: Ini Kata Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor

Di mana, selogan Kuta Udaya Wangsa menjelma nyata menjadi petanda Bogor yang benar-benar Istimewa dan gemilang.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPuskesmas Bunar di Revitalisasi: Ini Tanggapan Warga Kecamatan Cigudeg
Artikulli tjetërDPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030