Publikbicara.com – Kabupaten Bogor akan segera memiliki sirkuit road race kelas dunia di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin. Sirkuit dengan panjang lintasan 2.163 meter ini digadang-gadang akan menjadi yang terbaik di Indonesia, dengan 12 tikungan menantang yang siap menguji keterampilan para rider.
Yang membuatnya istimewa, sirkuit ini memiliki trek lurus sepanjang 401 meter pada lintasan start, yang dapat digunakan untuk drag race.
“201 meter untuk runway, 200 meter untuk run off. Tidak ada trek lurus sepanjang ini di sirkuit road race lain di Indonesia,” ujar perancang sirkuit, Dyan Dilato.
Tak hanya trek lurus yang menjadi daya tarik, sirkuit ini juga menghadirkan tantangan ekstrem di R10 dengan lintasan menurun elevasi 27 derajat, sebelum langsung diuji kembali dengan tanjakan di R11.
“Trek ini seperti di Sirkuit Laguna Seca Corkscrew,” jelas Dyan, yang sudah mengantongi lisensi dari Federasi Internasional Motorcycle (FIM).
Sebagai mantan Head of Operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan menegaskan bahwa Sirkuit Rumpin dirancang tidak hanya untuk road race, tetapi juga bisa digunakan untuk Supermoto, Drifting, Go Kart, dan Drag Race. “Sirkuit ini kita rancang untuk berbagai event balap,” tambahnya.
Selain desain lintasan yang menantang, faktor keamanan juga menjadi prioritas utama dalam pembangunan sirkuit ini.
“Sirkuit ini harus memiliki jalur evakuasi yang baik dan jarak tempuh ke rumah sakit yang pendek, agar para rider merasa aman dan nyaman saat balapan.
Ketika mereka sudah merasa aman dan nyaman, ditambah dengan sirkuit yang menantang, maka mereka akan kembali lagi,” ujar Dyan.
Tak menutup kemungkinan, event balap nasional seperti One Prix bisa digelar di Sirkuit Rumpin. “Kita buat sirkuit ini menjadi yang terbaik di Indonesia,” tegasnya saat melakukan survei sekaligus evaluasi di lokasi.
Ketua Pengcab IMI Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, mengatakan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan dengan Sekda Kabupaten Bogor, BKSDA, dan Bagian Aset untuk memastikan fasilitas penunjang sirkuit tersedia.
“Kami berharap sirkuit ini menjadi tempat balapan yang aman dan nyaman bagi para pembalap,” ujar Aan, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor.
Ia juga optimistis bahwa keberadaan sirkuit ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam peningkatan ekonomi mikro di Rumpin.
“Saya yakin, keberadaan sirkuit ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Kepala Seksi Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Enjah A Rohman, menjelaskan bahwa saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap review Detail Engineering Design (DED) yang dijadwalkan selesai pada 3 Maret.
“Setelah review DED, akan dilanjutkan dengan lelang pengawasan dan kemudian lelang fisik,” jelasnya.
Untuk tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp9,8 miliar untuk pengaspalan trek, meskipun masih membutuhkan tambahan dana hingga tahun 2026.
“Pagu sebesar itu akan digunakan untuk pengaspalan trek, tetapi masih kurang. Nanti akan dilanjutkan pada tahun 2026,” ungkapnya.
Pada tahun 2024 lalu, Pemkab Bogor telah menggelontorkan anggaran Rp4 miliar untuk proses cut and fill.
Ditargetkan, sirkuit ini akan rampung pada tahun 2026 dan bisa digunakan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat di tahun yang sama.
“Target kami tahun 2026 selesai dan semoga bisa digunakan untuk Porprov Jabar 2026 mendatang,” pungkasnya.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Sirkuit Rumpin diharapkan menjadi destinasi balap favorit di Indonesia serta mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. ***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













