Beranda News Jaro Farm: Sentra Peternakan Domba yang Lahir dari Semangat Perubahan

Jaro Farm: Sentra Peternakan Domba yang Lahir dari Semangat Perubahan

Publikbicara.com – Perjalanan panjang menuju kemandirian ekonomi kini tengah diwujudkan oleh Jaro Farm, sebuah sentra peternakan domba yang lahir dari semangat perubahan.

Program binaan PT UBPE Antam Pongkor Tbk ini tidak hanya menghadirkan sumber ekonomi baru, tetapi juga menjadi contoh sukses transformasi ekonomi melalui peternakan berkelanjutan.

Luki Abdullah, peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menegaskan bahwa inovasi dalam pemanfaatan lahan sangat penting guna mendukung ketahanan pangan.

READ  Kapan Harus Mandi Wajib Setelah Haid? Ini Penjelasan Ulama

“Ini merupakan langkah besar. Masyarakat harus dibimbing agar tidak terus bergantung pada tambang, karena sumber daya tambang ada batasnya, sedangkan kehidupan harus terus berlanjut,” ujarnya.

Dalam empat tahun terakhir, branding domba dari Jaro Farm semakin kuat. Harapannya, model peternakan ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Jawa Barat dan sekitarnya.

“Dukungan Ilmiah dan Teknologi untuk Kemajuan Jaro Farm.”

READ  Madura United Bungkam Dewa United 3-1, Ambisi Pangkas Jarak dengan Persib Gagal

Keberhasilan Jaro Farm tidak lepas dari peran akademisi dan dukungan teknologi. IPB University, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi peternakan.

“Kami telah menyiapkan teknologi reproduksi dan lainnya. Tinggal bagaimana penerapannya agar usaha ini bisa semakin berkembang,” jelas perwakilan IPB.

Pendekatan berbasis ilmiah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas domba yang diternakkan, sehingga memberikan nilai tambah bagi para peternak.

READ  Madura United Bungkam Dewa United 3-1, Ambisi Pangkas Jarak dengan Persib Gagal

Di sisi lain, perjalanan menuju transformasi ini diketahui tidaklah mudah. Ketua Kelompok Ternak Jaro Farm, Sudin Gemer, mengungkapkan bahwa meninggalkan dunia gurandil merupakan keputusan berat bagi banyak warga.

 

“Setelah tambang ilegal ditertibkan, awalnya kami merasa berat melepas profesi tersebut. Tapi akhirnya kami sadar harus mencari alternatif usaha lain, dan alhamdulillah melalui binaan UBPE Antam kami bisa.” katanya.

Dukungan dari PT UBPE Antam Pongkor Tbk melalui program CSR serta bantuan pemerintah desa menjadi angin segar bagi para mantan pekerja tambang ini.

READ  Indonesia-Turki Jalin Kerja Sama Strategis di Sektor Pertanian, Buka Peluang Ekspor dan Teknologi Modern

“Perjalanannya tidak mudah, tetapi dengan pendampingan yang ada, kami bisa bertahan hingga saat ini,” tambah Sudin.

Masa Depan Jaro Farm: Harapan untuk Daerah Lain

Transformasi Jaro Farm menjadi bukti bahwa dengan pendampingan yang tepat, sektor pertanian dan peternakan bisa menjadi solusi ekonomi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak serupa—memanfaatkan potensi lokal, mengurangi ketergantungan pada sumber daya tak terbarukan, dan membangun ekonomi yang lebih mandiri serta berkelanjutan.

READ  Brutal! Tawuran Pelajar di Leuwiliang Berujung Pembacokan, Polisi Buru Pelaku

Jaro Farm bukan hanya sekadar peternakan domba, tetapi simbol harapan bahwa perubahan adalah mungkin, selama ada tekad, inovasi, dan dukungan yang berkelanjutan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKapan Harus Mandi Wajib Setelah Haid? Ini Penjelasan Ulama
Artikulli tjetërSaresehan Literasi di Institut Agama Islam Bogor: Semangat Muda Menyala, Pemerintah Diharapkan Buka Mata