Beranda News Hasan Nasbi: Efisiensi Anggaran Tidak Sentuh Beasiswa, Pendidikan Tetap Prioritas Prabowo

Hasan Nasbi: Efisiensi Anggaran Tidak Sentuh Beasiswa, Pendidikan Tetap Prioritas Prabowo

Publikbicara.com – Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, kembali menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan mempengaruhi layanan publik di sektor pendidikan.

Program seperti beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Layanan publik seperti beasiswa dan KIP bukan termasuk kriteria yang dikenakan efisiensi. Program pendidikan dan peningkatan kualitas SDM seperti Merdeka Belajar Gotong Royong (MBG) serta renovasi sekolah akan selalu menjadi prioritas Presiden Prabowo,” ujar Hasan, Sabtu (15/2).

READ  Prabowo: Oposisi Juga Patriot Bangsa, Tapi Jangan Berdasarkan Dendam

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap berpikir positif dalam menyikapi kebijakan pemerintah.

Menurutnya, sering kali masyarakat mudah terjebak dalam pemikiran negatif dan terlalu banyak berasumsi tanpa memahami alasan di balik sebuah keputusan.

“Kadang kita berpikir, kenapa begini ya, kenapa begitu ya, kok bisa sih? Yang ujungnya malah berpikir negatif ke orang, baper, overthinking, dan anxiety,” katanya.

READ  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Hadiri Puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC

Hasan menegaskan bahwa Presiden Prabowo selalu mengedepankan sikap kepemimpinan yang menyejukkan dan menghindari kebencian.

“Jawaban Presiden Prabowo adalah tidak boleh benci, tidak dendam, tidak sakit hati. Karena rakyat butuh kepemimpinan yang baik, sejuk, dan yang terbaik,” tutupnya.

Dengan komitmen tersebut, pemerintahan Prabowo berupaya memastikan sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama, sehingga generasi penerus bangsa dapat memperoleh akses pendidikan yang layak dan berkualitas.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPrabowo: Oposisi Juga Patriot Bangsa, Tapi Jangan Berdasarkan Dendam
Artikulli tjetërBrutal! Tawuran Pelajar di Leuwiliang Berujung Pembacokan, Polisi Buru Pelaku