Publikbicara.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan kesiapan Kementerian Pertanian dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat kerja bersama Komite II DPD RI di Gedung DPD RI, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025), Mentan Amran menekankan bahwa pihaknya sudah terbiasa bekerja dengan anggaran terbatas tanpa mengorbankan hasil yang optimal.
“Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tapi hasil optimal. Tapi, doakan semoga (anggaran) tidak dikurangi,” ujar Amran, disambut perhatian para anggota DPD RI yang hadir.
Pernyataan tersebut mencerminkan optimisme dan komitmen Kementan dalam menjalankan program-program strategis pertanian meski dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran.
Kebijakan efisiensi anggaran ini diharapkan tidak menghambat upaya peningkatan produksi pangan nasional, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar global.
Mentan Amran sendiri dikenal sebagai sosok yang fokus pada inovasi dan efektivitas dalam sektor pertanian, sehingga berbagai program unggulan Kementan tetap berjalan meski dengan dana yang lebih terbatas.
Hingga kini, Kementan terus mengawal berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas petani dan ketahanan pangan nasional.
Apakah kebijakan efisiensi ini akan berdampak signifikan pada sektor pertanian? Semua pihak berharap kebijakan ini tetap mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
