Beranda News Jangan Lewatkan Diskusi dan Bedah Buku “Menghadang Kubilai Khan”: Menyelami Sejarah, Menggugah...

Jangan Lewatkan Diskusi dan Bedah Buku “Menghadang Kubilai Khan”: Menyelami Sejarah, Menggugah Persatuan Bangsa

Publikbicara.comSleman, 10 Februari 2025, KAGAMA Filsafat UGM bekerja sama dengan Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan menggelar Diskusi dan Bedah Buku bertema “Persatuan Nasional, Keadilan, dan Kemakmuran Bangsa”.

Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Februari 2025, bertempat di BeNaDa Kafe, Sleman, DIY, dan terbuka untuk masyarakat luas, termasuk mahasiswa, penggiat literasi, pemerhati budaya, serta tokoh masyarakat.

Diskusi ini akan membahas buku “Menghadang Kubilai Khan” karya A.J. Susmana, sebuah novel sejarah yang mengangkat perjuangan Raja Singhasari, Kertanagara, dalam menghadapi ekspansi Mongol pada abad ke-13.

READ  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Mutasi 65 Perwira Tinggi

Melalui kisah ini, peserta akan diajak untuk merefleksikan pentingnya persatuan nasional dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Sampul buku menghadang Kubilai Khan karya AJ Susmana

Menggali Inspirasi dari Sejarah Nusantara

Sebagai karya sastra sejarah, Menghadang Kubilai Khan menawarkan perspektif unik tentang strategi persatuan dalam menghadapi ancaman asing.

READ  Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas, Angkut Kardus Berisi Arsip

Penulisnya, A.J. Susmana, menekankan bahwa kisah dalam novel ini bukan sekadar catatan sejarah, tetapi juga pelajaran penting bagi generasi masa kini dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Keunggulan Menghadang Kubilai Khan dibandingkan kisah sejenis adalah upayanya menunjukkan bagaimana persatuan mampu menghadang invasi asing,” ujar A.J. Susmana.

“Pesan ini tetap relevan di era modern, di mana tantangan bangsa bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam aspek ekonomi, politik, dan budaya.”

AJ Susmana, penulis novel dengan tajuk Menghadang Kubilai Khan
READ  MA Kecam Keributan di Persidangan Razman vs Hotman, Perintahkan Tindakan Tegas

Narasumber dan Tujuan Diskusi :

Diskusi ini akan menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu:

  • Kiswondo (Sejarawan dan pemerhati budaya)
  • Benni Antono (Aktivis literasi dan sosial)
  • Tarto Sentono (Pengamat sejarah dan budaya Nusantara)
  • Isti Komah, S.Fil. (Akademisi dan praktisi filsafat)
READ  Ketua DPRD Bogor: HPN Momentum Perkuat Sinergi Pers dan Pemerintah

Diskusi akan dipandu oleh Nono Karsono sebagai moderator. Dengan menghadirkan berbagai perspektif dari bidang sejarah, budaya, dan filsafat, acara ini bertujuan untuk:

✔ Menumbuhkan pemahaman lebih dalam tentang persatuan nasional dalam menghadapi tantangan bangsa

✔ Mengonsolidasikan komunitas budaya, khususnya JAKER, dalam membangun keadilan dan kemakmuran bangsa

✔ Memperkuat gagasan Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks modern

✔ Menggali kembali keluhuran budaya Nusantara sebagai inspirasi menghadapi ancaman kontemporer

✔ Membangun kesepahaman bersama tentang nilai-nilai luhur bangsa

Logo Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER)
READ  Pemilik Almaz Fried Chicken Bongkar Dugaan Pungli Sertifikasi Halal, BPJPH Angkat Bicara

Jadwal dan Lokasi Acara :

📅 Tanggal: Sabtu, 15 Februari 2025

🕙 Waktu: Pukul 10.00 WIB – selesai

📍 Lokasi: BeNaDa Kafe, Jalan Sampakan-Berbah, Sonosari, Tegaltirto, Berbah, Sleman, DIY

READ  Indonesia Sapu Bersih Juara di MTQ Internasional dan Anak Kupang Guncang Kejuaraan Sempoa Dunia!

Acara ini merupakan bagian dari upaya KAGAMA Filsafat UGM dan JAKER dalam memajukan budaya literasi di Indonesia.

Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa, diharapkan masyarakat semakin kuat, berdaulat, dan bermartabat dalam menghadapi tantangan zaman.

Informasi & Kontak :

📞 Narahubung:

KAGAMA Filsafat UGM

📍 Jl. Olahraga, Karang Malang, Caturtunggal, Sleman, DIY

📱 0818891077

Bagi yang tertarik untuk menghadiri acara ini, segera daftarkan diri dan jadilah bagian dari diskusi yang memperkaya wawasan kebangsaan!***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Mutasi 65 Perwira Tinggi
Artikulli tjetërKemenag Gelar Sidang Isbat 28 Februari 2025, Tentukan Awal Ramadan 1446 H