Publikbicara.com – Pemerintah melakukan pemangkasan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga (K/L) dalam rangka efisiensi fiskal.
Pemotongan ini dilakukan untuk mengoptimalkan belanja negara agar lebih tepat sasaran. Dari berbagai K/L yang terdampak, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi yang paling besar mengalami pemotongan, yakni mencapai Rp 81,38 triliun.
Selain Kementerian PU, beberapa K/L strategis lainnya juga mengalami pengurangan anggaran yang signifikan. Berikut daftar 10 K/L dengan pemotongan anggaran terbesar:
- Kementerian Pekerjaan Umum – Rp 81,38 triliun
- Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) – Rp 22,55 triliun
- Kementerian Kesehatan – Rp 19,63 triliun
- Kementerian Perhubungan – Rp 17,87 triliun
- Kementerian Agama – Rp 14,28 triliun
- Kementerian Keuangan – Rp 12,36 triliun
- Kementerian Pertanian – Rp 10,28 triliun
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah – Rp 8,04 triliun
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan – Rp 6,34 triliun
- Kementerian Komunikasi dan Informatika – Rp 4,50 triliun
Pemotongan anggaran ini menimbulkan berbagai reaksi. Sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang menjadi pilar utama pembangunan turut mengalami pengurangan alokasi dana.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana strategi pemerintah dalam menjaga keberlanjutan program-program prioritas di tengah keterbatasan anggaran.
Sementara itu, beberapa pengamat menilai langkah ini sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
Namun, efektivitas kebijakan ini masih perlu dikawal agar tidak menghambat program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Bagaimana dampak dari pemotongan ini terhadap sektor-sektor terkait?
Masyarakat tentu berharap kebijakan ini tidak sampai mengganggu layanan publik yang vital.**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













