Publikbicara.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polres Bogor dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya.
Dalam kunjungannya pada Sabtu (8/2/2025), Dedi menyoroti keberhasilan aparat dalam menyita lebih dari satu ton narkotika dengan nilai fantastis mencapai Rp 350 miliar.
“Hampir 1,2 ton, ini sangat menjadi ancaman serius bagi warga, karena itu sesuatu yang menghancurkan secara sistemik dan mengancam keutuhan bangsa,” ujar Dedi kepada wartawan.
Dedi menegaskan bahwa kejahatan narkotika bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan kejahatan luar biasa yang harus dilihat dari aspek geopolitik dan geostrategis.
Ia menyoroti dampak narkotika yang dapat merusak daya ingat, daya pikir, dan daya tahan tubuh masyarakat, sehingga perlu penanganan serius dan terintegrasi.

Sebelumnya, Polres Bogor berhasil mengungkap laboratorium narkotika terselubung di Sentul, Kabupaten Bogor.
Laboratorium tersebut memproduksi narkotika golongan I jenis tembakau sintetis dan menjadi salah satu pengungkapan terbesar dalam sejarah pemberantasan narkotika di Jawa Barat.
Dengan temuan ini, Dedi menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah tegas kepolisian dalam memerangi peredaran narkotika di Jawa Barat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga generasi muda dari ancaman bahaya narkoba.
“Kita harus perkuat edukasi dan sosialisasi agar anak-anak muda kita tidak terjerumus dalam bahaya narkotika. Ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Keberhasilan Polres Bogor dalam mengungkap jaringan narkotika ini menjadi bukti bahwa perang terhadap narkoba terus dilakukan secara serius di Jawa Barat.
Publik pun berharap langkah ini dapat menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan serupa bahwa aparat tidak akan tinggal diam dalam menjaga keamanan dan masa depan bangsa.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













