Publikbicara.com – Bogor, Kekecewaan warga Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor terhadap kondisi jalan yang rusak parah mendapat respons cepat dari Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom.
Ia memastikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.
Aan Triana menyebutkan bahwa anggaran tersebut akan direalisasikan pada tahun 2025 untuk memperbaiki ruas jalan di Banyuresmi.
Ia pun meminta masyarakat turut mengawal jalannya program ini agar pengerjaan dapat berjalan sesuai harapan.
“Iya, tahun ini sekitar Rp 1,3 miliar sudah dianggarkan untuk mengatasi permasalahan jalan yang menjadi aspirasi masyarakat Banyuresmi,” ujar Aan Triana pada Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, politisi muda Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, masyarakat Banyuresmi menginginkan perbaikan jalan menggunakan aspal demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Informasi yang kita dapat, masyarakat berharap jalan yang dibangun nanti berupa aspal karena berbagai pertimbangan,” tambahnya.
Aksi Protes Warga: Tanam Pohon Pisang di Jalan
Sebelumnya, warga Desa Banyuresmi menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Aksi ini tidak hanya mencerminkan ketidakpuasan, tetapi juga bentuk keprihatinan atas keselamatan pengguna jalan.
Jalan yang berlubang dan licin di Kampung Lemah Berem, RT 01 RW 05, kerap menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor yang tergelincir.
“Kami sudah sering mengajukan permohonan perbaikan, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Banyak pengendara motor yang jatuh karena jalanan licin dan berlubang,” ungkap salah satu warga.
Dengan adanya kepastian anggaran dari Pemda Bogor, masyarakat kini berharap perbaikan dapat segera terealisasi demi meningkatkan keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
