Beranda News Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Banyuresmi Tanam Pohon Pisang di Tengah...

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Banyuresmi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan: Ada Dugaan Penyimpangan Dana Desa?

Publikbicara.com – Kecewa dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan desa.

Aksi ini bukan sekadar simbol kekecewaan, tetapi juga bentuk keprihatinan atas keselamatan pengguna jalan yang semakin terancam akibat jalan berlubang dan licin.

Jalan yang dimaksud berada di Kampung Lemah Berem, RT 01 RW 05, Desa Banyuresmi. Menurut warga, kondisi ini telah berulang kali menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor yang kerap tergelincir.

READ  Dosen Seluruh Indonesia Gelar Aksi di Istana, Tuntut Pemerintah Bayar Tunjangan Kinerja

Salah satu warga setempat, Gebeng, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan sebenarnya sudah dianggarkan melalui Dana Desa (DD) tahun 2023. Namun, hingga kini, proyek tersebut tak kunjung direalisasikan.

“Jalan di Desa Banyuresmi ini banyak yang rusak. Dua titik yang seharusnya diperbaiki pakai Dana Desa tahun 2023 juga tidak kunjung dibangun,” ujar Gebeng kepada awak media, Minggu (2/2/2025).

Dugaan Penyimpangan Dana Desa dan Absennya Kepala Desa

Tak hanya masalah infrastruktur, Gebeng juga menyoroti dugaan ketidakwajaran dalam tata kelola pemerintahan desa.

Ia mengungkapkan bahwa Kepala Desa Banyuresmi diduga jarang masuk kantor selama lima bulan terakhir.

READ  Kasus Pagar Laut Tangerang: Sanksi Berat Dijatuhkan, Tapi Dalang Utama Masih Misterius

“Bukan cuma jalan, pemerintahan desa juga banyak masalah. Kepala desa sudah lima bulan tidak pernah masuk kantor,” tambahnya.

Lebih serius lagi, Gebeng menyebut dugaan penyimpangan Dana Desa tahap pertama tahun 2023 telah dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH), termasuk Polres Bogor dan Kejaksaan Negeri Cibinong.

“Kasus ini sudah kami laporkan ke pihak berwenang karena ada dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang tidak digunakan untuk pembangunan jalan,” tegasnya.

Desakan Warga: Pemerintah Harus Turun Tangan

Aksi penanaman pohon pisang ini mencerminkan keputusasaan warga atas lambannya respons pemerintah.

READ  Komisi IV DPRD Usep Nukliri Minta Pj. Bupati Bogor tidak Kambinghitamkan Pondok Pesantren terkait Rendahnya RLS

Warga berharap ada tindak lanjut serius, baik dalam perbaikan infrastruktur maupun dalam pengawasan penggunaan anggaran desa.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan instansi terkait didesak segera turun tangan untuk mengaudit penggunaan Dana Desa dan memastikan pelayanan publik di Desa Banyuresmi berjalan sebagaimana mestinya.

Jika dugaan penyalahgunaan anggaran terbukti, warga menuntut agar pelaku segera ditindak tegas demi keadilan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepala desa maupun aparat terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan ini.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakSidak Mendadak di Pulogadung, Presiden Prabowo Cek Langsung Program Makan Bergizi Gratis
Artikulli tjetërWarga Banyuresmi Protes Jalan Rusak, DPRD Bogor Siapkan Anggaran Rp 1,3 Miliar: Ini Kata Ketua Komisi III