Publikbicara.com – Pemerintah menargetkan penyerapan 3 juta ton gabah setara beras hingga April 2025 untuk memastikan stok pangan nasional tetap aman sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya stabilitas harga gabah, terutama saat panen raya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah meminta Perum Bulog untuk segera menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), guna mencegah anjloknya harga di tingkat petani.
Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara produksi, distribusi, dan konsumsi beras di Indonesia.
Upaya ini didukung penuh oleh sinergi lintas sektor, melibatkan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perpadi, serta peran aktif TNI dan Polri.
Dengan kolaborasi yang solid, Indonesia semakin optimistis mencapai swasembada pangan pada 2025 secara cepat dan terukur.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang kuat, target swasembada bukan hanya mimpi, tetapi dapat segera terwujud,” ujar Mentan Andi Amran.
Langkah strategis ini tidak hanya menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan kepastian harga yang menguntungkan bagi petani, sehingga sektor pertanian semakin berkembang dan berdaya saing.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













