Beranda Advetorial Terungkap! Motif Pembunuhan Sadis di Ngawi: Suami Siri Sakit Hati dan Cemburu

Terungkap! Motif Pembunuhan Sadis di Ngawi: Suami Siri Sakit Hati dan Cemburu

Publikbicara.com – Kasus mutilasi jasad wanita dalam koper yang menggemparkan warga Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menetapkan RTH alias A (32) sebagai tersangka dalam pembunuhan keji tersebut.

RTH, yang mengaku sebagai suami siri korban bernama Uswatun Khasanah, tega membunuh hingga memutilasi jasadnya karena alasan sakit hati dan cemburu.

READ  Mengenal Program UPPO yang Konon Jadi Solusi Ramah Lingkungan: Begini Ulasannya

Menurut hasil pemeriksaan, tersangka menghabisi korban karena menduga Uswatun sering bersama pria lain di kamar indekosnya.

RTH, yang selama ini menganggap dirinya sebagai pasangan sah korban, merasa dikhianati.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sakit hati dan cemburu karena korban pernah memasukkan laki-laki lain ke dalam indekosnya.”

READ  Jakarta Kembali Dikepung Banjir, 52 RT dan 22 Ruas Jalan Tergenang

“Tersangka sendiri mengaku sebagai suami siri korban,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Jatim, Farman, Selasa (28/1/2025).

Selain kecemburuan, emosi tersangka semakin memuncak karena sering tersinggung dengan ucapan korban.

Farman mengungkapkan, puncak kemarahan RTH terjadi ketika korban mengucapkan sesuatu yang dianggap buruk terhadap anak keduanya.

READ  Jakarta Kembali Dikepung Banjir, 52 RT dan 22 Ruas Jalan Tergenang

Kasus ini terus didalami oleh pihak kepolisian guna mengungkap lebih detail kronologi dan motif di balik aksi keji tersebut.

Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna memperkuat dakwaan terhadap tersangka.

Peristiwa tragis ini menjadi peringatan bahwa konflik dalam hubungan bisa berujung pada tindakan ekstrem jika tidak diselesaikan dengan baik.

READ  Radja Nainggolan Ditangkap Terkait Kasus Penyelundupan Kokain, Begini Jejak Kariernya Hingga Tersandung Masalah Hukum

Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda kekerasan dalam hubungan agar kejadian serupa tidak terulang.

Kasus mutilasi di Ngawi ini pun masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi perhatian publik.

Polisi berjanji akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.**

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMengenal Program UPPO yang Konon Jadi Solusi Ramah Lingkungan: Begini Ulasannya
Artikulli tjetërKasus Mutilasi di Ngawi: Potongan Tubuh Korban Ditemukan di Beberapa Daerah