Beranda News Agung Sedayu Group Akui Kepemilikan Sertifikat HGB untuk Pagar Laut di Tangerang

Agung Sedayu Group Akui Kepemilikan Sertifikat HGB untuk Pagar Laut di Tangerang

Publikbicara.com – Perusahaan pengembang terkemuka, Agung Sedayu Group (ASG), mengakui bahwa pihaknya memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk pagar laut yang berada di wilayah Tangerang, Banten.

Kepemilikan tersebut telah diperoleh melalui proses yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pihak ASG menegaskan bahwa pagar laut tersebut dibeli langsung dari masyarakat dengan mengikuti prosedur yang sah.

READ  Tabrakan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Tiga Kendaraan Terlibat

Selain itu, mereka telah memenuhi kewajiban pajak serta mengantongi Surat Keputusan (SK) izin lokasi dan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah.

Diketahui, SHGB atas pagar laut tersebut tercatat atas nama dua anak usaha ASG, yakni PT Cahaya Intan Sentosa (CIS) dan PT Intan Agung Makmur (IAM).

Namun, sertifikat tersebut tidak mencakup keseluruhan pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer.

READ  BGN Pertimbangkan Serangga sebagai Sumber Protein dalam Program Makan Bergizi Gratis

Lebih lanjut, pihak ASG menegaskan bahwa kepemilikan SHGB pagar laut hanya berlaku untuk area di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Tidak ada sertifikat serupa yang dimiliki di luar kawasan tersebut.

Keberadaan pagar laut bersertifikat HGB ini menjadi sorotan publik, mengingat isu pengelolaan wilayah pesisir dan hak kepemilikan atas lahan di kawasan perairan kerap menimbulkan polemik.

READ  Megawati Beri Arahan Kader PDIP: Kawal Program Prabowo, Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Pihak ASG menyatakan siap berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan legalitas dan transparansi dalam pengelolaan aset tersebut.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTabrakan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Tiga Kendaraan Terlibat
Artikulli tjetërKecelakaan Beruntun di Tutugan Leles Garut, Sembilan Orang Luka-luka