Publikbicara.com – Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025) waktu setempat.
Upacara pelantikan yang berlangsung di Gedung Capitol ini menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah sebelumnya menjabat pada periode 2017-2021.
Trump berangkat dari Gedung Putih bersama Presiden Joe Biden dalam tradisi peralihan kekuasaan yang sudah menjadi bagian dari demokrasi Amerika.
Keduanya tiba di Gedung Capitol, di mana sejumlah tamu undangan telah hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Sejumlah tokoh bisnis dan teknologi ternama turut menghadiri acara ini, termasuk pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, serta pemilik Tesla dan SpaceX Elon Musk.
Sebelum pelantikan, Biden dan Trump bersama-sama memasuki Ruang Rotunda Gedung Capitol. Di ruangan ini, Trump bersama wakil presiden terpilih, JD Vance, bersiap untuk mengucapkan sumpah jabatan.
Tepat pukul 12.00 waktu setempat, Trump secara resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden AS ke-47.
Ia menggunakan dua Alkitab dalam prosesi ini—Alkitab keluarganya yang diberikan kepadanya pada 1955 serta Alkitab yang digunakan oleh Abraham Lincoln saat pelantikannya pada 1861.
Pelantikan ini menandai peralihan kekuasaan dari pemerintahan Joe Biden ke pemerintahan Trump. Dengan demikian, Partai Republik kembali berkuasa di Gedung Putih, membawa era baru dalam kebijakan politik dan ekonomi Amerika Serikat.
Sejumlah kebijakan besar yang dijanjikan Trump selama kampanye diprediksi akan segera diterapkan dalam waktu dekat.
Dunia kini menantikan bagaimana kepemimpinan Trump dalam periode keduanya akan membentuk arah baru bagi Amerika Serikat dan hubungan internasionalnya.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













