Beranda Hukum Mengenal Dampak Kerusakan Akibat Tambang Emas Ilegal: Kamu Harus Tahu Ini! 

Mengenal Dampak Kerusakan Akibat Tambang Emas Ilegal: Kamu Harus Tahu Ini! 

Publikbicara.com – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dapat membawa dampak serius bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Meskipun memberikan penghasilan bagi sebagian warga, praktik ini merusak ekosistem dan meningkatkan risiko bencana alam.

Untuk itu, berikut publikbicara akan coba sampaikan beberapa dampak buruk akibat aktivitas tersebut.

READ  Tambang Emas Liar di Bogor Barat Kembali Marak, Berikut Ulasannya!

1. Deforestasi dan Hilangnya Ekosistem Hutan

Para penambang sering kali membuka lahan dengan menebangi pohon secara ilegal, menyebabkan hutan yang semula lebat berubah menjadi lahan gundul. Akibatnya:

Hilangnya habitat satwa liar seperti owa jawa, elang jawa, dan macan tutul yang merupakan spesies endemik.

Menurunnya kualitas udara dan ekosistem penyangga air, karena hutan tidak lagi berfungsi sebagai penyerap karbon dan penahan air hujan.

READ  UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis

2. Pencemaran Air Akibat Merkuri dan Sianida

Tambang emas ilegal biasanya menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida untuk mengekstrak emas dari batuan.

Limbahnya sering dibuang langsung ke sungai, menyebabkan:

Mengenal Dampak Kerusakan Akibat Tambang Emas Ilegal: Kamu Harus Tahu Ini!

Pencemaran air sungai, sehingga air tidak layak konsumsi bagi warga sekitar.

Tercemarnya ikan dan biota air, yang jika dikonsumsi manusia dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan saraf dan kanker.

Rusaknya lahan pertanian di hilir sungai, akibat tanah yang terkontaminasi zat beracun.

READ  Tragedi Kebakaran Glodok Plaza: Satu Jenazah Ditemukan di Lantai 8, Delapan Orang Masih Hilang

3. Risiko Longsor dan Banjir

Wilayah pegunungan seperti Bogor Barat memiliki struktur tanah yang rentan terhadap longsor, apalagi jika terjadi penggundulan hutan akibat aktivitas tambang. Dampaknya:

Longsor saat musim hujan, karena tidak ada lagi akar pohon yang menahan tanah.

Banjir bandang, karena tanah yang seharusnya menyerap air hujan sudah rusak dan tidak bisa lagi menahan aliran air.

Contoh nyata terjadi pada beberapa tahun terakhir di wilayah Cigudeg dan Sukajaya, Bogor, di mana longsor besar menyebabkan rumah warga hancur dan akses jalan terputus.

READ  Kunjungi Kang Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Bawa Kabar Gembira untuk Warga Bogor

4. Ancaman terhadap Keselamatan Penambang

Sebagian besar tambang ilegal tidak memiliki standar keselamatan kerja. Lubang-lubang tambang dibuat tanpa perencanaan, sehingga rawan terjadi:

Runtuhnya lubang tambang, yang sering kali menelan korban jiwa.

Keracunan gas beracun, akibat penggunaan bahan kimia berbahaya di ruang tertutup.

Ledakan atau kebakaran, karena adanya penggunaan bahan kimia yang tidak terkontrol.

READ  Proyek Pemagaran SDN Pangradin 02 Kembali Dikerjakan, DPRD Bogor Pantau Perkembangan

5. Konflik Sosial dan Hukum

Tambang emas ilegal sering kali melibatkan mafia tambang dan oknum-oknum aparat yang bermain di belakang layar. Hal ini memicu:

Ketegangan sosial antara warga yang pro dan kontra terhadap aktivitas tambang.

Maraknya tindak kriminal, seperti pencuria, premanisme, hingga bentrokan antara kelompok penambang dan aparat yang mencoba melakukan penertiban.

READ  Kunjungi Kang Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Bawa Kabar Gembira untuk Warga Bogor

Kesimpulan: Perlu Solusi Jangka Panjang

Penertiban tambang ilegal memang diperlukan, tetapi jika tidak dibarengi dengan solusi ekonomi alternatif, aktivitas PETI akan terus berulang. Pemerintah perlu:

Memberikan pelatihan dan pekerjaan alternatif bagi warga, seperti sektor pertanian atau ekowisata.

Memperketat pengawasan di kawasan rawan PETI dengan melibatkan aparat penegak hukum dan masyarakat.

Mengembangkan program rehabilitasi lahan rusak, agar lingkungan bisa kembali pulih dan terhindar dari bencana di masa depan.

READ  Kunjungi Kang Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Bawa Kabar Gembira untuk Warga Bogor

Tanpa langkah konkret, kerusakan lingkungan akibat tambang emas ilegal di Bogor Barat akan terus berlanjut dan mengancam kehidupan generasi mendatang.

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTambang Emas Liar di Bogor Barat Kembali Marak, Berikut Ulasannya!
Artikulli tjetërPresiden Prabowo Hadiri Penutupan Munas Kadin, Tekankan Persatuan dan Kekompakan