Beranda News Ratusan Warga Leuwisadeng Demo di Proyek PLN, Tuntut Perbaikan Makam Sanak Saudara

Ratusan Warga Leuwisadeng Demo di Proyek PLN, Tuntut Perbaikan Makam Sanak Saudara

Publikbicara.com – Ratusan warga Desa Kalong 1 dan Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, memadati Jalan Raya Leuwisadeng, Rabu (15/1/2025).

Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan lokasi proyek besar milik PT PLN, menuntut tanggung jawab atas kondisi makam keluarga mereka yang dipindahkan beberapa tahun lalu.

Dalam aksi yang berlangsung damai, warga memasang spanduk besar di depan lahan mega proyek tersebut, menuliskan berbagai tuntutan dan harapan.

READ  Quentin Jakoba Resmi Jadi Pelatih Fisik Baru Timnas Indonesia

“Kondisi makam sanak saudara kami sangat memprihatinkan. Rumput liar tumbuh hingga setinggi satu meter, tidak ada perawatan sama sekali,” ujar Masud, koordinator aksi.

Menurut Masud, makam-makam tersebut adalah milik keluarga mereka yang dipindahkan oleh PLN untuk proyek pembangunan.

Namun, setelah beberapa tahun, makam itu justru terbengkalai. “Kami hanya ingin makam diperbaiki dan dirawat dengan layak. Ini adalah hak dasar kami sebagai ahli waris,” tegasnya.

READ  Kunjungan Pj Bupati Bogor ke Lokasi Ketahanan Pangan di Cigudeg Diundur, Ada Apa?

Aksi ini menarik perhatian masyarakat yang melintas, dengan pengamanan ketat dari petugas gabungan di lokasi untuk menjaga ketertiban.

Meski demikian, warga berkomitmen menyampaikan aspirasi mereka secara damai.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT PLN belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga.

READ  AKRA Umumkan Target Ambisius 2025 dan Penjualan Lahan ke ANTM

Namun, warga berharap aksi ini dapat membuka dialog dengan pihak perusahaan untuk mencari solusi terbaik.

“Ini bukan hanya soal makam, tapi juga soal penghormatan terhadap leluhur dan hak kami sebagai warga yang terdampak proyek besar ini,” pungkas Masud.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat, terutama dalam hal menjaga warisan dan tradisi.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakQuentin Jakoba Resmi Jadi Pelatih Fisik Baru Timnas Indonesia
Artikulli tjetërDesa Cirarab Wakili Kabupaten Tangerang di Peringatan Hari Desa Nasional 2025