Publikbicara.com – Anggota DPRD Jawa Barat asal Bogor, Samsul Hidayat, menyuarakan keprihatinannya terkait permasalahan di Parungpanjang yang hingga kini belum menemukan solusi konkret.
Daerah tersebut dikenal sebagai jalur utama kendaraan berat pengangkut hasil tambang andesit, namun semakin menjadi momok bagi masyarakat sekitar karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Setiap harinya, Samsul mengaku menerima berbagai aduan mengenai kecelakaan yang terjadi di wilayah tersebut. Dalam sepekan terakhir, ia menyebut insiden yang merenggut korban jiwa terus berulang.
“Baru kemarin ada dua orang meninggal, dan hari ini ada lagi korban yang tergencet hingga cedera. Setiap hari selalu ada kecelakaan di Parungpanjang,” ungkap Samsul Hidayat dalam rapat komisi bersama Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).
Desak Kolaborasi Pemerintah
Dalam rapat tersebut, Samsul mendesak agar Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah di Parungpanjang, meskipun sebagian besar tanggung jawabnya kini berada di bawah pemerintah pusat.
“Saya paham bahwa Parungpanjang sudah ditarik menjadi kewenangan nasional. Namun, seharusnya ada ruang bagi provinsi untuk ikut berperan.
Kita perlu memetakan dengan jelas mana yang menjadi tanggung jawab provinsi dan mana yang menjadi wewenang pusat agar masalah ini bisa segera ditangani,” tegasnya.
Samsul berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi dan pusat, percepatan solusi untuk Parungpanjang bisa segera terwujud.
Menurutnya, masalah di wilayah utara Kabupaten Bogor itu tidak bisa diselesaikan dengan anggaran kecil, sehingga memerlukan pendekatan kolaboratif dari berbagai pihak.
“Jika bicara anggaran, memang tidak sedikit. Tapi jika kita bisa bergotong royong, saya yakin masalah ini bisa segera teratasi,” pungkas Samsul.
Parungpanjang Menanti Perubahan
Wilayah Parungpanjang selama ini menjadi salah satu titik krusial di Kabupaten Bogor yang membutuhkan perhatian serius.
Tingginya angka kecelakaan, ditambah dengan kerusakan infrastruktur akibat kendaraan berat, menjadi tantangan besar yang menuntut kolaborasi semua pihak untuk menciptakan solusi jangka panjang.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













