Publikbicara.com – Morowali Utara, Sulawesi Tengah, kembali dilanda bencana.
Banjir bandang yang membawa material kayu dan lumpur menerjang kawasan Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, pada Jumat (3/1/2024) sekitar pukul 17.45 WITA.
Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa.
Salah satu bangunan milik perusahaan swasta yang berlokasi di tepi sungai terseret derasnya arus.
Samsul Alam, warga Desa Lemba Sumara, menjadi korban jiwa dalam tragedi ini.
Selain itu, dua orang lainnya, Hasna dan Satria—operator alat berat dari perusahaan tersebut—mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan bahwa kerugian materi akibat banjir ini masih dalam proses pendataan.
“Setelah kejadian, Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Morowali Utara, TNI, dan Polri langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban serta melakukan pemeriksaan lapangan,” ujarnya, Minggu (5/1/2024).
Upaya tanggap darurat pun segera dilakukan. Tim gabungan bekerja keras mengevakuasi korban, membersihkan material yang menyumbat aliran sungai, dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Namun, curah hujan yang masih tinggi dikhawatirkan dapat memicu banjir susulan.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana, terutama di kawasan rawan banjir seperti Morowali Utara.
Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlanjut.**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













